CILEGON, iNews - Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Sahabat Ujang menolak wacana hak interpelasi yang sedang digulirkan oleh sebagian anggota DPRD Kota Cilegon.
Karena, menurutnya hak interpelasi itu tidak memiliki urgensi yang jelas dan agendanya juga tidak terarah, malah cenderung ingin memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok.
"Alasan apa yang mendasari hak interpelasi itu. Apakah ada kebijakan wali kota yang merugikan rakyat. Setahu kami justru sebaliknya, Wali Kota Helldy sudah banyak melakukan terobosan untuk kesejahteraan rakyat, seperti menambah empat sekolah SMP dan pemberian beasiswa full sarjana. Juga menaikkan honor RT/RW," ujar Ujang dalam keterangannya di Cilegon, Jum'at (14/1/2022).
Ujang menambahkan program-program Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada hakikatnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
Untuk itu, Ia sangat menyayangkan dengan adanya isu hak interpelasi yang sedang digulirkan anggota dewan. Apalagi, hak interpelasi dengan segala alasan sudah bertentangan dengan keadaan di lapangan, dimana kebijakan dan program-program Wali Kota Cilegon sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Kota Cilegon.
"SAPMA Pemuda Pancasila sangat menyayangkan langkah dewan dengan isu hak interpelasi itu. Keadaan dan fakta di masyarakat terkait kebijakan Wali Kota Helldy sudah banyak yang dirasakan masyarakat,”pungkasnya.
Editor : Mumpuni Malika