get app
inews
Aa Text
Read Next : Serius Cegah Tawuran Pelajar, Pemkot Cilegon Libatkan Semua Kalangan

Terlihat Menggemaskan Jika Gemuk, Ternyata Inilah Faktor Pertanda Anak Obesitas

Jum'at, 28 Juli 2023 | 06:45 WIB
header img
Anak obesitas disebabkan faktor pola makan. Foto: Pinterest @nastasja

CILEGON, iNewsCilegon.id – Anak-anak yang terlihat gemuk memang sangat menggemaskan.

Namun, jangan terlalu senang dulu, karena berat rata-rata anak untuk usianya bisa menjadi tanda obesitas. Apa sebenarnya penyebab obesitas pada anak?

Obesitas mempengaruhi perkembangan tubuh anak, terutama perkembangan psikososial. Padahal, anak obesitas bisa menyebabkan kematian akibat berbagai penyakit, antara lain penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.

Selain itu, obesitas pada anak juga memiliki konsekuensi psikososial jangka panjang dan jangka pendek seperti penurunan harga diri, gangguan makan dan kesehatan, yang memiliki hubungan yang lebih buruk dengan kualitas hidup.

Lantas, apa saja faktor berikut yang menyebabkan obesitas pada anak? Berikut adalah faktor anak obesitas, disimak ya! 

1. Pola Makan

Kebiasaan makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan obesitas. Makanan yang diduga menyebabkan obesitas pada anak antara lain junk food atau makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak jenuh dan gula. 

2. Psikologis

Stres dan depresi dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak dan remaja. Karena kondisi mental yang tertekan bisa membuat anak makan berlebihan untuk menambah asupan kalorinya. 

3. Genetik

Obesitas merupakan penyakit yang diturunkan dalam keluarga. Artinya, ada peran genetik yang berkontribusi terhadap risiko obesitas pada anak.

Varian genetik tertentu dapat menyebabkan obesitas. Gen obesitas ini dapat meningkatkan rasa lapar hingga menyebabkan makan berlebihan.

Penumpukan lemak di tubuh ini bisa terjadi saat orang tua atau saudara kandung anak mengalami obesitas.

Namun, tidak semua anak dengan anggota keluarga yang obesitas akan mengalami obesitas genetik di kemudian hari.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Selain kebiasaan makan yang tidak sehat, kurang atau jarangnya berolahraga dapat membuat anak rentan mengalami obesitas. 

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan fakta bahwa jumlah kalori yang terbakar melebihi jumlah kalori yang terbakar.

Akibatnya, kalori tersebut menumpuk di jaringan lemak tubuh sehingga menyebabkan obesitas.

5. Kondisi Lingkungan dan Ekonomi

Situasi ekonomi orang tua atau lingkungan sekolah anak dapat berpengaruh langsung terhadap risiko obesitas.

Anak-anak yang diantar biasanya lebih percaya diri akan kesehatan dan gizi makanannya. Berbeda dengan anak yang membawa atau membeli makanan dari luar rumah.

Mungkin makanan yang Anda beli jauh lebih besar dari yang seharusnya, terlalu banyak minyak, atau Anda memilih makan makanan cepat saji.

Hal yang sama berlaku untuk kondisi ekonomi orang tua. Mereka yang begitu sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk menyiapkan makanan sehat sendiri lebih cenderung membeli makanan yang lebih praktis dari luar.

Jika dibiarkan bersamaan dengan faktor-faktor di atas, maka dapat meningkatkan penyebab risiko obesitas pada anak. Sebab, peran orang tua dan lingkungan ternyata bisa berpengaruh besar atau kecil terhadap risiko obesitas tanpa Anda sadari. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut