CILEGON, iNews – Bergulirnya wacana hak interpelasi oleh sebagian anggota DPRD Kota Cilegon mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya dari Ketua Karang Taruna Kota Cilegon, Ahmad Mahdi.
Mahdi menyayangkan dengan adanya isu hak interpelasi yang sedang digulirkan sebagian anggota DPRD kota Cilegon.
"Hak interpelasi dewan harus selalu berlandaskan alasan kuat serta menghindari unsur subjektivitas, kami pemuda menginginkan antara eksekutif dan legislatif harus selalu harmonis demi kota Cilegon," ujar Mahdi dalam keterangannya di Cilegon, Senin (17/1).
Dia juga berpendapat, Indonesia telah memasuki era bonus demografi tak terkecuali di Kota Cilegon. Hal itu terlihat dari jumlah penduduk usia produktif yang terus meningkat, oleh karena itu menurutnya lebih baik kita fokus terhadap hal tersebut.
"Saya melihat Helldy-Sanuji sudah melakukan terobosan baik, khususnya untuk program-program sosial kemasyarakatan dan kepemudaan selama kurang lebih 10 bulan terakhir menjabat, lebih baik DPRD Kota Cilegon dan Wali Kota Cilegon saling dukung mengingat kita akan menghadapi bonus demografi," ungkapnya.
Mahdi memberikan alasan bahwa hak interpelasi yang digulirkan DPRD Kota Cilegon belum mendasar, karena selama 10 bulan terakhir ini sudah banyak program-program yang ditorehkan Helldy-Sanuji demi kesejahteraan masyarakat Cilegon.
"Mengingat torehan program Helldy-Sanuji selama ini sudah baik. Saya sebagai Ketua Karang Taruna Kota Cilegon menolak wacana hak interpelasi sebagian anggota DPRD Kota Cilegon terhadap pemerintahan Helldy-Sanuji," pungkasnya.
Editor : Mumpuni Malika