Mengenal Hamas, Pejuang Palestina yang Paling Berani Lawan Israel

CILEGON, iNewsCilegon.id - Hamas, singkatan dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya (Gerakan Perlawanan Islam), adalah sebuah gerakan politik dan militer Islam yang didirikan di Jalur Gaza pada Desember 1987. Hamas adalah salah satu dari dua partai politik utama di wilayah Palestina, selain Fatah.

Hamas didirikan oleh Syekh Ahmad Yasin, seorang ulama dan aktivis Ikhwanul Muslimin (IM). IM adalah sebuah gerakan Islam politik yang didirikan di Mesir pada tahun 1928. IM memiliki cabang di berbagai negara, termasuk di Palestina.

Baca Juga

Dukung Palestina, Apple hingga Disney Kompak Boikot Elon Musk

Intifada Pertama, pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel, meletus pada tahun 1987. Intifada ini memicu pertumbuhan Hamas. Hamas memanfaatkan momentum Intifada untuk menyebarkan ide-idenya dan merekrut anggota.

Hamas memiliki dua sayap, yaitu sayap politik dan sayap militer. Sayap politik Hamas bertanggung jawab untuk kegiatan politik dan sosial, seperti memberikan bantuan kemanusiaan dan pendidikan kepada masyarakat Palestina. Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, bertanggung jawab untuk serangan bersenjata terhadap Israel.

Hamas telah melakukan serangkaian serangan terhadap Israel, termasuk serangan roket, serangan bom, dan serangan penembakan. Serangan-serangan ini telah menewaskan ratusan orang Israel.

Baca Juga

Viral hingga Jadi Idaman Kaum Hawa, Siapakah Jubir Hamas Ubu Ubaida?

Hamas juga telah terlibat dalam konflik dengan Fatah, partai politik Palestina lainnya. Konflik ini telah menyebabkan pertumpahan darah di antara kedua kelompok.

Hamas didukung oleh sebagian besar masyarakat Palestina di Jalur Gaza. Hamas juga didukung oleh beberapa negara Arab, seperti Iran dan Qatar.

Hamas diakui sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel.

Editor : Mahfud