Saraya al Quds, Sayap Militer Terbesar setelah Hamas di Jalur Gaza

CILEGON, iNewsCilegon.id - Saraya al-Quds yang berarti "Jerusalem Brigades", adalah sayap militer dari organisasi Islam Palestina, Palestinian Islamic Jihad (PIJ).

PIJ adalah kelompok terbesar kedua di Jalur Gaza, setelah Hamas. Pemimpin Saraya al-Quds adalah Ziyad al-Nakhalah, yang berbasis di Damaskus, Suriah.

Baca Juga

Dukung Palestina, Apple hingga Disney Kompak Boikot Elon Musk

Saraya al-Quds didirikan pada tahun 1981 oleh Fathi Shaqaqi dan Abd Al Aziz Awda di Gaza, dan telah aktif di Tepi Barat dan Jalur Gaza, terutama di kota Jenin. Saraya al-Quds telah terlibat dalam sejumlah serangan terhadap Israel, termasuk serangan roket, penembakan, dan pengeboman.

Saraya al-Quds telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, Kanada, Uni Eropa, dan Jepang. Namun, Saraya al-Quds menikmati dukungan yang luas di kalangan warga Palestina, yang melihatnya sebagai kelompok perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Pada tahun 2023, Saraya al-Quds masih aktif dalam konflik Israel-Palestina. Saraya al-Quds telah terlibat dalam sejumlah serangan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan roket selama konflik Israel-Gaza pada bulan Mei 2021.

Baca Juga

Viral hingga Jadi Idaman Kaum Hawa, Siapakah Jubir Hamas Ubu Ubaida?

Saraya al-Quds adalah organisasi yang kontroversial, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ia memainkan peran penting dalam konflik Israel-Palestina.

Editor : M Mahfud