CILEGON,iNewsCilegon.id - Sabtu ini, dalam sebuah acara laga tinju yang tak biasa, juara kelas berat WBC, Tyson Fury, akan memasuki ring di Arab Saudi untuk menghadapi veteran MMA, Francis Ngannou, dan memulai musim Riyadh tahun ini.
Namun, meskipun pertandingan ini akan diadakan dengan aturan tinju tradisional, gelar WBC Fury tidak akan dipertaruhkan karena Ngannou tidak dianggap oleh badan pengatur tinju ini.
Yang membuat pertandingan ini semakin menarik adalah bahwa Ngannou adalah mantan juara kelas berat UFC yang akan membuat debut profesional di dunia tinju dengan bantuan pelatih legendaris, Mike Tyson.
Meskipun gelar Fury tidak akan diperebutkan, WBC telah menciptakan sabuk "Juara Riyadh" khusus untuk pemenang pertandingan ini.
Sabuk ini memiliki desain yang unik dengan oktagon, yang identik dengan MMA, diposisikan di seluruh permukaannya sebagai penghormatan kepada olahraga seni bela diri campuran.
Wajah Tyson Fury, Francis Ngannou, dan legenda kelas berat WBC, Mike Tyson, juga terpampang di sabuk ini. Selain itu, sabuk ini juga menggambarkan bendera Arab Saudi dan logo Musim Riyadh untuk merayakan kota tuan rumah.
Dalam pernyataannya, WBC menjelaskan bahwa sabuk "Juara Riyadh" ini juga memperingati Jose Sulaimán, yang bermimpi untuk mengembangkan tinju di Timur Tengah.
Sabuk ini dianggap sebagai simbol persatuan, tidak hanya di dunia olahraga, tetapi juga dalam kehidupan.
Sebuah penghargaan yang akan mempertahankan warisan Sulaimán dan mengabadikan pemenang sebagai juara dalam olahraga serta sebagai ikon persatuan.
Editor : M Mahfud