Alami Retak Tulang Wajah, Keluarga Korban Laka Lantas di Pandeglang Tunggu Itikad Baik Pelaku

LABUAN PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Hingga hari ketiga usai terjadi kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Labuan-Carita, yang melibatkan kendaraan Roda Dua (R2) dan kendaraan Roda Empat (R4), pada Selasa (26/12/2023) pukul 15.30 Wib hingga menyebabkan korban bernama Yuyum (53) warga Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, terpaksa dirujuk ke RSUD Banten karena mengalami luka berat dibagian wajah.  Sementara pelaku yang diketahui bernama M Jibril Munawir tak kunjung menampakan itikad baik.

Adik korban, Agus Miftahudin mengatakan, pada saat kejadian pihak korban sempat menahan kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku M Jibril Munawir. Namun, dikarenakan saat itu pelaku tengah membawa rombongan akhirnya pihak korban mengizinkan untuk pulang.

"Kendaraan pelaku tidak ditahan di Polsek karena beberapa saat usai kejadian pelaku meminta izin untuk pulang dikarenakan saat itu dia membawa rombongan, ada ibu-ibu dan anak-anak juga makanya kami izinkan mereka untuk pulang, kami fikir pelaku ada itikad baik nantinya akan kembali lagi menemui kami tapi sampai hari ini pelaku ternyata tak kunjung datang bahkan nomor kontaknya pun sulit untuk dihubungi," ungkap Agus Miftahudin, kepada tim iNewsCilegon.id. Kamis (28/12/2023).

Agus menuturkan, pihaknya sempat ada yang menghubungi dan mengajak ketemuan untuk membicarakan perihal kejadian laka lantas tersebut. 

"Sebenarnya kami kecewa karena yang menghubungi dan menemui keluarga korban bukan pelaku namun utusannya (orang lain), karena korban saat itu sudah berada di RSUD Banten akhirnya orang tersebut menemui keluarga korban disana, tapi dari hasil pembicaraan sepertinya tidak ada solusi," kata Agus.

Kondisi terkini, menurut Agus, berdasarkan hasil CT scan korban Yuyum mengalami retak tulang di wajah bagian kanan dan harus menjalani operasi besar.

"Bagian tulang diwajah sebelah kanan itu ada yang retak dan patah jadi harus dioperasi, sementara hingga saat ini pelaku sepertinya tidak ada itikad baik untuk menemui keluarga korban," ujarnya.

Terkait hal ini, lanjut Agus, keluarga korban sudah membuat laporan ke pihak Polres Pandeglang untuk ditindak lanjuti dan diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sebenarnya kami sudah tahu dimana pelaku tinggal dan akun facebooknya juga sudah ditelusuri tapi kami menghormati dan menghargai pihak kepolisian biar mereka yang memproses sesuai Undang-Undnag, semoga pelaku ada itikad baik," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Yuyum (53), warga Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit rujukan akibat kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Labuan-Carita, dan mengalami luka berat dibagian Kepala. Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 15.30 Wib.

Kepala Unit Lalu Lintas (Panit Lantas) Polsek Labuan Ipda Supriyanto menjelaskan, kronologis kecelakaan terjadi ketika korban berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor No Pol A 5449 LG yang dikendarai Damanhuri (63) dengan satu unit kendaraan roda empat (mobil) Inova warna hitam yang dikemudikan oleh Jibril dengan No Pol A 1346 KD, lokasi kejadian di depan penginapan Rawayana, tepatnya di Jl. Raya Labuan-Carita.

"Menurut sejumlah saksi, saat kejadian ada kendaraan roda dua (motor) melaju dari arah Caringin menuju labuan dengan kecepatan kurang lebih 20 km/jam, namun tiba-tiba ada kendaraan roda empat (mobil) Inova warna hitam dari arah belakang menyalip dan menyerempet motor Mio yang di kendarai oleh Saudara Damahuri, motor korban tersangkut di body mobil sehingga menyebabkan motor kehilangan kendali dan terjatuh," ungkap Supriyanto. 

Ia menjelaskan, akibat kecelakaan itu korban bernama Yuyum mengalami luka berat karena terbentur aspal, warga pun membawa korban ke Puskesmas Labuan. 

"Menurut laporan dari anggota disarankan untuk menghubungi Polres dibagian laka lantas dikarenakan korban parah dan harus dirujuk ke RS Serang, sementara untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Labuan," tandasnya.

Editor : M Mahfud