6 Negara ini Ternyata Dulunya Bagian dari Indonesia, Cek Faktanya

CILEGON, iNewsCilegon.id - 6 negara ini dulu merupakan bagian dari Republik Indonesia (RI), namun kini ke enam negara tersebut disebut telah menjadi negara maju kalahkan Indonesia. Benarkah?

Perlu diketahui, ada beberapa negara tetangga yang dulunya menjadi bagian kerajaan-kerajaan berbasis Indonesia. 

Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, ke 6 negara yang dimaksud yakni:

1. Brunei Darussalam

Wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai kerajaan Sriwijaya. Beberapa beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara, sebagaimana dilaporkan laman Indonesia.go.id.

Tak hanya itu, Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakretagama yang ditulis kerajaan Majapahit pada 1365. Wilayah yang disebut Buruneng tersebut dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa.

2. Singapura

Dulu kerap disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Sriwijaya pernah menguasinya sampai akhir abad ke-13 M, lalu Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis pada 1511 M.

3. Kamboja

Sriwijaya juga berperan di masa penaklukan Kamboja. Catatan kekuasaan Sriwijaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta bernama I Tzing yang sempat singgah di kerajaan tersebut.

4. Malaysia

Sempat dikuasai Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia.

5. Filipina

Pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk.

6. Timor Leste (Timor Timur)

Dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975. 

Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menyatakan Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada tahun berikutnya.

Sempat menjadi bagian dari Indonesia, rakyat Timor Timur kemudian menyuarakan keinginan mereka untuk berpisah.

Itulah 6 negara yang dulunya bagian dari Republik Indonesia. Semoga bermanfaat!

Editor : M Mahfud