PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - Anggaran sebesar Rp600 juta digulirkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk jaminan kesehatanjajaran pelaksana pemilu, khususnya tim adhok dalam bentuk jaminan ketenagakerjaan.
"Kita tau kerja tim adhok sangat berat hingga nanti pleno Kecamatan tanggal 18 Februari 2024 dan plano Kabupaten tanggal 20 Februari 2024. Kurang lebih hampir 600 juta kami berikan untuk jaminan ketenagakerjaan," demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Saat melakukan tinjauan pelaksanaan pemilu disejumlah TPS di Kabupaten Pandeglang. Rabu (14/2/2024)
Dan guna memastikan Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Kabupaten Pandeglang.
Dimulai dari Pendopo Pandeglang, Bupati Irna bersama rombongan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 yang berlokasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukasari 2 Kecamatan Kaduhejo, TPS 3 SDN Batubantar Kecamatan Cimanuk, TPS 3 Kampung Rumingkang Desa Curugbarang Kecamatan Cipeucang, kemudian ke TPS 8 di MTS Darussa'adah Desa Kadudampit Kecamatan Saketi.
Dalam tinjauannya, Bupati Irna menyampaikan, bahwa pihaknya berharap partisipasi masyarakat akan meningkat pada pemilu serentak tahun 2024 ini.
"Dari beberapa TPS yang di monitor memang rata - rata antusiasnya tinggi. Saat kami tanya kepada petugas KPPS pada pukul 11.00 wib pencoblosan sudah mencapai 80%," kata Bupati Irna.
Masih kata Bupati Irna, setelah pleno nanti diharapkan semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban guna stabilitas daerah.
"Kita terima nanti hasil keputusan atau pleno KPU, jangan sampai chaos. Nanti yang rugi kita, TNI dan Polri terus mengawal jalannya pemilu hingga nanti pleno di KPU," pungkasnya.
Editor : M Mahfud