get app
inews
Aa Text
Read Next : Serius Cegah Tawuran Pelajar, Pemkot Cilegon Libatkan Semua Kalangan

Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Cilegon Berkisar Rp2,5 Juta hingga Ratusan Juta

Rabu, 29 Mei 2024 | 09:39 WIB
header img
Lapak hewan kurban di di lingkungan Sambiranggun, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber. Foto: Diskominfo

CILEGON, iNews Cilegon.id– Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, lapak hewan kurban bermunculan di Cilegon. Harganya berkisar Rp2,5 juta hingga ratusan juta rupiah.

Salah lokasi yang banyak menjual hewan kurban ada di lingkungan Sambiranggun, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber.

Salah seorang pedagang, Syarif Hidayatullah mengungkapkan ia sudah membuka lapak sekitar satu bulan sebelum hari raya Idul Adha.

“Saat ini hewan yang disediakan sapi ada sekitar 17 ekor, kerbau 6 ekor, kambing 33 ekor domba 30 ekor. Kita ada garansi untuk kesehatan hewan. Apabila sakit atau mati, akan kita ganti,” kata Syarif, Selasa (28/5/2024).

Tekait harga, Syarif menjelaskan bahwa sapi jenis limousin, simental, pegon dan madura dijual berkisar antara Rp 18,5 juta hingga Rp 100 juta tergantung berat atau bobot tubuh hewan.

“Untuk kerbau sekitar Rp 18,5 juta, kambing dan domba dijual sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 5,2 jutaan perekor,” jelasnya. 

Syarif mengatakan, hewan kurban miliknya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga hewan yang ada di lapaknya dijamin berkualitas, dalam keadaan baik dan sehat.

“Insha Allah, sudah terjamin. Semenjak sapi masih di kandang-pun, kita selalu dikontrol sama dokter, mulai dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease)-nya, sudah divaksin, kita dipantau juga,” jelas Syarif.

Sementara itu, Pengawas Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, Dina Safitri mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak hewan ternak masuk dari luar daerah ke Kota Cilegon. Sebagian besar hewan kurban yang diperjualbelikan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Lampung.

“Untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit mulut dan kuku, DKPP melalui Tim Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan vaksinasi PMK di beberapa lokasi pemeliharaan sapi potong. Vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap serangan penyakit, terutama PMK," katanya. 

 

Diterangkan Dina, Tim Vaksinasi DKPP Kota Cilegon terdiri dari drh. Dina Safitri, drh. Abraham, Hafid Dasuki, Rangga, Driantama dan drh. Tiara. Selain memberikan vaksinasi PMK juga memberikan desinfektan dan obat cacing kepada para peternak.

 

“Diharapkan dengan adanya vaksinasi PMK akan mencegah penyakit, sehingga nantinya konsumen hanya akan mendapatkan hewan kurban yang sehat dan memenuhi ketentuan syarat syariat Islam. Dengan begitu, warga yang menerima manfaat juga Insha Allah selamat dari penyakit,” terangnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut