CILEGON, iNews Cilegon.id – Untuk mencegah stunting secara dini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menggelar edukasi ibu hamil di 8 kecamatan. Tujuannya untuk menurunkan stunting.
Langkah itu dimulai di Aula Dinkes Kota Cilegon, Rabu 3 Juli 2024.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon Rully Kusumawardhany mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk mengejar target penurunan prevalensi stunting nasional yakni 14 persen.
Dalam edukasi ini, Dinkes bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Cilegon untuk menghadirkan ibu-ibu hamil.
“Ini menjadi tantangan bagi seluruh Dinas Kesehatan kota/kabupaten se-Indonesia dan sekarang ini sedang proses verifikasi terhadap penimbangan bayi dan balita termasuk di Kota Cilegon, makanya hasil belum keluar sampai sekarang karena memang harus divalidasi,” ujarnya.
Pihaknya menekankan agar para ibu hamil harus memeriksakan kesehatannya setiap sebulan sekali terkait pertambahan berat badan di Posyandu maupun Puskesmas terdekat, serta rutin mengkonsumsi tabet penambah darah setiap hari.
“Pemeriksaan HB (hemoglobin) ini penting sekali, kami minta ibu-ibu periksa buku kontrol kehamilannya, diliat itu HB-nya berapa, ibu-ibu harus paham dan harus tahu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Hany Seviatry menyampaikan, pentingnya menjaga asupan nutrisi dalam 1.000 hari kehidupan pertama, dan memanfaatkan pangan lokal untuk meningkatkan gizi anak.
“Kalau stunting sudah terlambat pencegahan penangannya akan susah. Makanya lebih baik mencegah stunting," kata Hany.
Editor : M Mahfud