Ratusan Warga Cilegon Antusias Napak Tilas Geger Cilegon ke Sungai Ci Siing Sumur Pandeglang

CILEGON, iNews Cilegon.id - Ratusan warga Kota Cilegon antusias mengikuti napak tilas peristiwa bersejarah Geger Cilegon ke Sungai Ci Siing Sumur Pandeglang. 

Geger Cilegon meletus pada 9 Juli 1888. Warga Cilegon dengan gagah berani melakukan pemberontakan terhadap Belanda. 

Baca Juga

Wali Kota Cilegon Sebut KH Wasyid akan Ditetapkan jadi Pahlawan Nasional

Peristiwa Geger Cilegon berakhir setelah terjadi pertempuran di Sungai Ci Siing Sumur Pandeglang. 

Tak pelak, ingin menapaki jejak patriotusme leluhurnya, ratusan warga Cilegon melakukan napak tilas Geger Cilegon ke Sungai Ci Siih, Sumur, Pandeglang. 

Napak tilas berlangsung, Sabtu, 27 Juli 2024. Pesertanya dari komunitas pecinta sejarah. Mereka naik 4 bus menuju Sumur Pandeglang. Juga ada Komunitas Pajero, dan Komunitas Motor yang mengendarai kendaraan masing-masing. 

Baca Juga

Peringatan Geger Cilegon 2024, Piagam Penghargaan untuk 12 Pahlawan

"Luar biasa partisipasi dari masyarakat untuk ikut napak tilas," kata Heny Anita Susila, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon. 

Pelepasan rombongan napak tilas berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon. Napak tilas merupakan bagian dari peringatan Geger Cilegon yang juga diisi seminar, lomba dan haul. 

"Kegiatan napak tilas ini juga bagian dari sosialiasi peristiwa Geger Cilegon karena saat ini banyak masyarakat terutama generasi muda yang belum mengetahui sejarah peristiwa Geger Cilegon 1888," terang Heny. 

Baca Juga

Peringatan Geger Cilegon, Mengenang Para Pahlawan Cilegon Melawan Belanda

Heny berharap peringatan peristiwa Geger Cilegon 1888 ke depannya lebih ramai dan melibatkan lebih banyak warga sehingga masyarakat Kota Cilegon tidak melupakan begitu saja sejarah.

Heny menegaskan kegiatan napak tilas akan mendorong generasi muda Cilegon bisa mengikuti semangat juang para pahlawan Geger Cilegon. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kita mengenang para pahlawan dan bisa mencontohkan semangat dan perjuangannya sampai ke titik darah penghabisan," ungkapnya. 

Baca Juga

Terungkap dalam Arsip Belanda, Alasan Warga Cilegon Berontak dalam Geger Cilegon Tahun 1888

Sementara itu, pegiat sejarah Geger Cilegon Bambang Irawan mengatakan napak tilas ini merupakan salah satu proses mengenal sejarah kepada masyarakat luas. 

 "Muara Sungai Ci Siih ini merupakan tempat terakhir perlawanan pejuang Geger Cilegon melawan Belanda. Jadi nanti kita bisa melihat-lihat kira-kira dimana tempat KH Wasid gugur, dimana KH Tubagus Ismail Gugur, begitulah kira kira napak tilas yang akan kita lakukan hari ini," terangnya. 

Editor : M Mahfud