get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Warga Cilegon Antusias Napak Tilas Geger Cilegon ke Sungai Ci Siing Sumur Pandeglang

Terungkap dalam Arsip Belanda, Alasan Warga Cilegon Berontak dalam Geger Cilegon Tahun 1888

Selasa, 29 Agustus 2023 | 17:39 WIB
header img
Monumen Geger Cilegon. Kesaksian warga Cilegon terkait Pemberontakan Geger Cilegon terungkap dan dicatat dalam Laporan Direktur Departemen Dalam Negeri Pemerintah Hindia Belanda, 18 September 1888. Foto: Ist

CILEGON, iNewsCilegon.id – Warga Cilegon melakukan pemberontakan Geger Cilegon terhadap Pemerintah Belanda pada 9-30 Juli 1888. Alasan pemberontakan terungkap dalam arsip Belanda.

Peristiwa pemberontakan yang menewaskan banyak pejabat Belanda di Cilegon ditulis dalam buku berjudul Pemberontakan Petani Banten 1888.

Buku ditulis sejarahan dari UGM Prof Sartono Kardirdjo yang mengantarkannya meraih gelar doktor sejarah.

Dalam buku tersebut juga dilampirkan alasan warga Cilegon melakukan pemberontakan pada tahun 1888.

Kesaksian warga Cilegon mencuat dalam pengadilan yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda. Kesaksian dicatat dalam Laporan Direktur Departemen Dalam Negeri Pemerintah Hindia Belanda, 18 September 1888.

Berikut alasan beberapa warga Cilegon melakukan Pemberontakan Geger Cilegon seperti dikutip dari buku Pemberontakan Petani Banten 1888.

1. Yakhya dari Beji:

Huru-hara disebabkan oleh adanya larangan untuk melakukan ibadah salat yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda.

2. Raimin dari Tunggaltulung:

Yakhya dari Beji, Haji Arja dari Marapit, dan Haji Jafar dari Gunungsantri mengatakan kepadanya bahwa kerusuhan itu dikobarkan untuk membela kepentingan rakyat biasa, yang banyak di antaranya harus membayar pajak usaha dan pajak perseorangan, meskipun mereka sebenarnya tidak dapat dikenakan pajak-pajak itu.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut