Melihat peluang, Susanti terus memberikan tekanan dengan kombinasi pukulan cepat yang menahan gerak Made. Meskipun Made sempat melakukan counter kick, Susanti dengan sigap menghindar dan melanjutkan serangan bertubi-tubi.
Ronde kedua ini tetap menjadi milik Susanti yang terus memimpin dengan keunggulan teknik dan stamina yang luar biasa.
Di ronde ketiga, intensitas pertandingan mencapai puncaknya. Susanti, yang tampak semakin percaya diri, kembali melancarkan serangan agresif, sementara Made berusaha keras untuk membalikkan keadaan. Meskipun terlihat lelah, Made tetap memberikan perlawanan dengan beberapa tendangan tinggi dan upaya clinch.
Namun, Susanti mempertahankan dominasinya, kali ini dengan memanfaatkan tendangan rendah yang tepat sasaran dan pukulan kombinasi ke arah tubuh Made. Pada akhir ronde, jelas terlihat Susanti mendominasi seluruh jalannya pertandingan.
Editor : M Mahfud