Pada kesempatan terpisah, Hj. Enong Zenab Sukardi, Kepala Sekolah SMPN 3 Satap Cijaku menyatakan siswa mereka tengah mengikuti agenda sekolah pada 11 dan 12 Maret 2022. Kegiatannya ekstrakulikuler pramuka dan kegiatan osis.
Untuk kegiatan tersebut, siswa menggelar kemping.
"Pada saat kejadian itu anak-anak sudah menyelesaikan kegiatan pada jam 11.00 WIB, mungkin sebelum pulang akan mengambil spot yang bagus untuk foto-foto di sekitar jembatan itu, sebenarnya pembina sudah kasih tahu jangan mendekat ke jembatannya jadi hanya di depan saja,"katanya.
Tapi ternyata sambung Kepsek, mungkin ada anak-anak agar lebih terlihat sehingga ada beberapa yang mundur biar terlihat di kamera kemungkinan sehingga ada 14 anak yang terperosok ketika jembatannya itu talinya putus.
Dijelaskan Kepsek seluruh siswa-siswinya yang mengikuti kegiatan itu ada 53 orang. Adapun yang sembilan orang yang korban luka-luka hanya luka ringan tidak sampai dibawa ke RS.
"Seluruhnya siswa yang mengikuti kegiatan ada 53 bersama 6 pembina yang 14 orang itu terperosok ke sawah, namun hanya luka ringan tidak ada yang dibawa ke RS,"pungkasnya.
Editor : M Mahfud