get app
inews
Aa Text
Read Next : 19 Delegasi Relawan Ganjar Mahfud Pandeglang Sukseskan Rakornas se Pulau Jawa

Terlantar di RSCM, Penderita Kanker Payudara Diduga Tertipu Relawan Sosial

Kamis, 24 Maret 2022 | 16:12 WIB
header img
Yati Rohayati (tengah) harus pulang ke rumah naik mobil bak terbuka sebanyak 4 kali dari RSCM Jakarta ke Labuan (Foto: Istimewa)

LABUAN, iNews.id - Malang benar nasib Yati Rohayati. Niat mengobati penyakit kanker payudaranya di RSCM malah terlantar. Wanita berusia 41 tahun itu diduga dibohongi relawan sosial, Senin (21/3/2022).

Awalnya, Yati Rohayati yang tinggal di Kampung Lor RT 003/RW 003, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, didatangi seorang perempuan yang mengaku dari Aliansi Pandeglang Bersatu (APB) bernama Inah.

Inah berani mendatangi Yati, karena sebelumnya dihubungi oleh anak korban bernama Yeni Mulyani, yang mendapat rekomendasi dari kawannya bernama Dadi, warga desa Teluk, Kecamatan Labuan.

Kepada Yati, Inah warga Desa Caringin, Kecamatan Labuan, mengaku bisa membantunya berobat ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Namun, untuk bisa mendapat pengobatan tersebut, Yati (Ibunya) diharuskan memiliki dana untuk biaya selama proses perawatannya di RSCM," kata Yeni, Kamis (24/3/2022).

Inah berjanji semua urusan yang berkaitan dengan pengobatannya selama di Jakarta akan diurus olehnya, termasuk rumah singgah selama berada di Jakarta.

Memenuhi permintaan Ina, Yati langsung mencari pinjaman ke saudara dan para tetangga, dan terkumpul uang Rp2 juta.

"Uang yang Rp1,5 jutanya diambil sama orang itu (Inah), gak tau buat apa, padahal selama di RSCM ibu saya ditelantarkan, gak ada rumah singgah, pokoknya semua yang dikatakan bu Inah gak sesuai," tutur Yeni.

Sedih kalau inget itu, sambung Yeni, kami di sana dari hari Senin (21/3/2022) sampai Rabu (23/3/2022) tidak ada tempat tinggal. "Bahkan ibu saya terlantar di RSCM tidak dapat perawatan apapun, sementara bu Inah (relawan) gak jelas keberadaannya," ujarnya.

Masih kata Yeni, karena ketidakjelasan dan terlantar akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk kembali pulang ke rumah.

"Semalam kami akhirnya nekad untuk pulang ke rumah dengan menumpang mobil bak terbuka sebanyak 4 kali dari Jakarta ke Labuan, karena kami bingung di sana gak ada yang kenal, dan gak punya uang juga karena diambil sama bu Inah," kata Yeni

Yeni bercerita, sebelum dibawa ke RSCM, ibunya sempat dibawa terlebih dulu ke RSUD Cikoneng, pihak RSUD merujuk ibunya untuk dibawa ke RSCM Jakarta.  

"Kami hanya meminta pihak relawan untuk mengembalikan uang sebesar Rp1,5 juta yang diambil oleh bu Inah, karena uang tersebut hasil pinjaman," pungkas Yeni.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut