get app
inews
Aa Read Next : Sadis! Tak Dipinjami Uang, Cucu Tiri Tega Aniaya Kakek Nenek hingga Tewas

Urus Surat Rujukan di Puskesmas Cimarga Dipersulit, Pasien BPJS Kecewa

Jum'at, 25 Maret 2022 | 22:54 WIB
header img
Puskesmas Cimarga, Lebak, Banten

RANGKASBITUNG, iNews.id – Seorang nenek, pasien penderita penyakit jantung dari Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten yang akan urus surat rujukan di Puskesmas Cimarga terpaksa harus pulang kembali.

Pasalnya, loket pendafaran di Puskesmas itu sudah tutup, padahal waktu baru menunjukan pukul 10.35 WIB. Diketahui surat rujukan itu sangat dibutuhkan bagi seorang nenek pasien BPJS untuk jalani perawatan ke Rumah Sakit Misi Lebak.

“Saya mengantar ibu ke Puskesmas Cimarga untuk minta surat rujukan mau kontrol ke RS Misi Lebak, besok hari Sabtu (26/3/2022). Ibu saya pada awal Februari 2022 lalu di rawat di RS Misi Lebak, karena menderita penyakit keluhan di jantung,” kata Tati (35) putri dari pasien saat ditemui, Jumat (25/3).

Tati menjelaskan ibunya telah berumur 70 tahun yang memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah pernah jalani perawatan di RS Misi Lebak sekitar awal Februari 2022 lalu dan diharuskan rutin cek setiap pekan.

“Ini seharusnya yang ketiga kali kontrol. Namun, belum bisa dilaksanakan, karena harus ada surat rujukan itu. Kan ga ribet, bikin surat rujukan sebentar saja. Apa ngga ada rasa kemanusiaan itu petugas loket. Bagaimana kalau ibu mereka yang mengalami sakit,” cetus Tati dengan nada kesal.

Atas keluhan itu, Sekretaris Daerah Lebak, Budi Santoso yang dihubungi wartawan Jumat (25/3/2022) menegaskan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut ke Dinas Kesehatan, terkait adanya informasi pelayanan publik kesehatan di Puskesmas Cimarga yang dikeluhkan warga.

Namun Kadis Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiono, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) belum juga menjawab.

Sementara, Kepala Puskesmas Cimarga, dr. Nanik, saat dikonfirmasi mengaku pelayanan Puskesmas tetap buka meski pintunya tertutup.  

”Tutupnya pintu masuk ke Puskesmas itu bukan berarti tutup. Pelayanan masih buka,”  jelasnya melalui pesan WA.

Tapi setelah ditunjukan rekaman video dengan situasi ruangan kerja yang kosong tidak ada petugas kesehatan, dr. Nanik mengatakan dirinya sedang ada tugas di kabupaten.

”Maap, saya sedang ada tugas di Kabupaten. Di Puskesmas ada dr. Lilik yang bertugas di Puskesmas, silahkan hubungi,” kilahnya.

Sesuai arahan tersebut, dr. Lilik langsung melakukan crosscheck ke Puskesmas Cimarga, Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 13.25 WIB menjelaskan loket pendaftaran pelayanan kesehatan di Puskesmas pada Jumat sampai pukul 11.00 WIB.  Kecuali pelayanan pasien gawat darurat dan persalinan selama 24 jam.

Lalu, Ketua DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Banten, H. Edy Murpik, mengaku prihatin dan menyayangkan sikap pelayanan petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Cimarga, yang kurang mengedepankan sikap kemanusiaan.

“Kalaupun benar jadwal di loket jam 11.00 WIB, harusnya lebih mengedepankan sikap kemanusiaan, sikap abdi negara sebagai pelayan masyarakat. Apalagi Puskesmas Cimarga sudah dengan tempat perawatan (DTP) 24 jam,” tegas Edy

Editor : Mumpuni Malika

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut