Digital Hospital Ingin Jadikan Bali Destinasi Wisata Kesehatan Dunia

Oleh karena itulah, lanjut Hasan Gaido, Digital Hospital bersama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah harus segera memperbaiki sektor pariwisata kesehatan nasional, dan itu dimulai di Bali.
"Kebetulan Bali juga akan menjadi tuan rumah KTT Presidensi G20 November mendatang, ini pasti memberi nilai tambah yang luar biasa," kata Hasan Gaido
Masih kata Hasan Gaido, hadirnya Digital Hospital di Bali merupakan bentuk dukungan mereka dalam mensukseskan Presidensi G20 Indonesia yang mengangkat tema Recover Together, Recovers Stronger.
"Dua dari tiga isu utama yang digaungkan Indonesia dalam Presidensi G20 itu sangat relevan dengan fokus Digital Hospital, yaitu Infrastruktur Kesehatan Global dan Transformasi Digital. Kami pasti mendukung," tutur Hasan Gaido.
Ia pun mengaku sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun. Hasan Gaido menyakini, peluang bisnis yang dijalani Digital Hospital merupakan jawaban atas berbagai persoalan saat ini dan masa depan.
"Kesehatan dan digitalisasi adalah dua isu yang akan sangat berkembang di masa depan. Oleh karena itu saya selaku Founder Digital Hospital dan juga CEO Gaido Group sangat terbuka untuk bersinergi, dan siap menjadi mitra investasi di Indonesia," pungkas Hasan Gaido.
Turut hadir dalam acara Opening Branch Office Digital Hospital, Ketua Umum Insan Pariwisata Indonesia (IPI) I Gede Susila Wisnawa, Perwakilan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Ketua Umum Komite Pengusaha Mikro Kecil Menegah Indonesia Bersatu (KOPITU) Yoyok Pitoyo, Perwakilan Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (Perdaweri), Perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, dan beberapa mahasiswa kesehatan.
Hadir pula jajaran direksi 5 Digital, perusahaan telemedicine asal Singapura, warga negara Malaysia, Singapura, Jerman, Finlandia serta beberapa tamu undangan lainnya.
Editor : Mohamad Hidayat