JAKARTA, iNewsCilegon.id - Dibanding kaum laki-laki, perempuan lebih cepat mengalami penuaan. Mengapa bisa demikian?
Diungkapkan oleh Dr. Hari Darmawan, SpKK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, saat memasuki usia 30 - 40 tahun atau menopause, hormon estrogen dan progesteron pada perempuan akan menurun dengan cepat.
Saat menopause, hormon estrogen yang membantu mempertahankan elastisitas kulit akan menurun, bahkan tidak lagi diproduksi. Kulit pun kehilangan banyak kolagen yang berfungsi mencegah penuaan. Tak heran kalau perempuan akan terlihat lebih cepat keriput.
Sementara pada laki-laki, meski sudah memasuki masa andropause, masih terus memproduksi hormon testosteron. Hormon yang membuat kulit laki-laki terlihat lebih kencang lebih lama sehingga keriput pun muncul lebih lama.
Bukan itu saja, kulit laki-laki juga memproduksi kolagen yang lebih padat, sehingga proses penuaan pada kulit terjadi lebih lambat.
"Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi perempuan untuk tidak merawat kulit sejak dini," tandas Dr. Hari.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Menurut Dr. Hari, memasuki usia sekitar 20 tahun, elastin dan kolagen, yang merupakan protein penting untuk memberi kekuatan dan elastisitas kulit, umumnya akan berkurang 1.5% setiap tahunnya.
"Kondisi akan semakin diperparah dengan paparan radikal bebas jangka panjang, stres, kurang tidur, paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi semua faktor-faktor penuaan pada kulit tersebut, tentunya dibutuhkan pola hidup yang sehat dan terbebas dari stres, serta perawatan kulit wajah yang mengandung bahan aktif yang efektif untuk mengatasi masalah penuaan kulit, seperti Vitamin C, asam hialuronat, peptida, dan antioksidan,” papar Dr. Hari.
“Dalam regimen perawatan kulit sehari-hari, selain pembersih dan pelembab, penting juga bagi konsumen untuk menggunakan serum. Hal ini dikarenakan serum memiliki kandungan bahan aktif dengan konsentrat yang lebih tinggi, namun bertekstur ringan sehingga jauh kebih mudah diserap oleh lapisan kulit terdalam,” lanjut Dr. Hari.
Menjawab hal itu, Artistry, brand perawatan kulit dari Amway, memperkenalkan produk barunya, Artistry Vitamin C + HA3 Daily Serum. Serum dengan daya kerja tinggi yang mengurangi dampak penuaan dini, seperti garis dan kerutan pada kulit, warna kulit tidak merata, kulit kendur, berminyak, pori-pori besar, kulit kering, dan kusam.
"Artistry Vitamin C + HA3 Daily Serum teruji efektif dan signifikan dalam mengembalikan cahaya muda kulit, bahkan hanya dalam 5 hari pertama pemakaian. Produk ini dibuat dengan kombinasi kandungan 100% vitamin C murni konsentrasi tinggi dari ekstrak ceri acerola, tiga (3) tipe asam hialuronat (HA) yang bekerja pada tiga (3) lapisan kulit yang berbeda, dua (2) peptida kuat - Acetyl Octapeptide-3, dan Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate-, serta perlindungan antioksidan dari Biji Chia Putih dan Ginseng," ungkap Febriani Rusli, Group Product Manager Amway Indonesia.
Ditambahkan Dharmaparayana S., Head of Marketing and Communications Amway Indonesia, produk ini diformulasikan seturut dengan Artistry™ Clean Guidelines dengan formula Vegan yang telah terdaftar di The Vegan Society, tidak melakukan uji coba terhadap hewan dan menggunakan bahan kemasan yang dapat di daur ulang.
"Artistry Skin Nutrition™ juga menjunjung #AsalnyaJelas sebagai DNA, dimana pemilihan ceri acerola, dari memilih bibit tanaman hingga sampai ke tangan konsumen, semua nya melalui 9 langkah yang setiap langkahnya dapat ditelusuri. Melalui komitmen ini, Artistry Skin Nutrition™ ingin memperkuat tanggung jawabnya dalam menyediakan produk perawatan wajah yang alami, aman, dan efektif untuk konsumen,” tutup Dharmaparayana.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait
