Selang 3 bulan kemudian, kata Zahra, tepat nya bulan Ramadhan lalu, malam hari dirinya mengajak sang anak ke pasar Labuan dan melintasi gedung angker tersebut, ia iseng meminta anaknya untuk melihat ke arah gedung, namun entah kenapa anaknya malah memalingkan muka dan tidak mau melihat ke arah gedung tersebut.
"Pernah waktu bulan puasa kemarin, malem-malem saya ajak anak saya ke pasar labuan dan kebetulan melintasi bangunan itu lagi, saya iseng suruh liat. Dia gak mau nengok sama sekali ke arah bangunan itu seperti orang yang trauma, mungkin masih inget dengan kejadian waktu magrib itu," tuturnya.
Sontak unggahan itupun menuai beragam reaksi warganet.
"Wajarlah pasti jadi tempat jin buang anak disitu," kata warganet.
"Setiap bangunan kosong mw rumah mw gedung pasti akan diisi mahluk gaib. Karna mereka juga butuh tempat," ucap warganet.
"Klo yang maksiat banyak disitu...klo pocong ga tau," ujar warganet lainnya.
Perlu diketahui, gedung selter tsunami yang dibangun sejak Mei 2014 ini menghabiskan anggaran 18 miliar. Sejak selesai pembangunan hingga saat ini belum pernah digunakan sebagai tempat menyelamatkan diri dari bencana apapun, karena kondisi gedung yang sesuai.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait