CILEGON, iNewsCilegon.id - Penyakit raja singa atau sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dimulai sebagai luka yang tidak nyeri, biasanya pada alat kelamin, rektum atau mulut. Kondisi ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak kulit atau selaput lendir dari luka ini.
Tanpa pengobatan, penyakit juga dikenal dengan sebutan penyakit raja singa ini dapat merusak jantung, otak atau organ lain, dan dapat mengancam jiwa. Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada lima yang melaporkan kasus paling banyak yakni Papua, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua Barat dan Bali. Rentang usia yang dilaporkan terpapar sifilis didominasi kelompok produktif.
"5 provinsi yang mempunyai angka penemuan kasus terbesar dari total provinsi yang ada dengan rentang usia tertinggi terdapat pada usia 25 sampai 49 tahun," Kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dr Imran Pambudi, dilansir detikHealth pada Jumat (26/05/2023).
Adapun provinsi yang mencatat kasus paling banyak didominasi provinsi di pulau Jawa, berikut daftar lengkapnya:
1. Papua
Provinsi Papua menjadi provinsi paling banyak ditemukan kasus sifilia pada tahun 2022. Data mencatat ada sebanyak 3.864 kasus.
2. Jawa Barat
Provinsi di urutan kedua ada Jawa Barat dengan 3.186 kasus. Dari jumlah tersebut, hanya 1.500 pasien yang mendapatkan pengobatan.
3. DKI Jakarta
Ibu Kota Jakarta termasuk dalam kasus sifilis terbanyak di Indonesia sepanjang 2022 sebanyak 1.897 kasus. Kasus Sifilis ditemukan di DKI Jakarta dari 71.037 pemeriksaan, dan hanya 1.343 pasien yang mendapatkan pengobatan yang sesuai.
4. Papua Barat
Provinsi Papua Barat mencatat kasus positif sifilis sebanyak 1.816 kasus dari 9.659 pemeriksaan. Namun, dari jumlah kasus positif tersebut hanya ada 940 yang mendapat pengobatan
5. Bali
Provinsi Bali menduduki peringkat lima kasus sifilis tertinggi di Indonesia tahun 2022. Ada sebanyak 1.300 kasus dengan 1.040 pasien mendapatkan pengobatan, dan sejumlah kasus positif dari 53.876 pemeriksaan.
6. Banten
Banten mencatat penemuan sifilis sebanyak 1.145 kasus dari total 63.451 orang yang dites. Dari jumlah positif tersebut, 1.088 kasus pun diobati.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait