2. Karatan :
Perhatikan knalpot secara visual. Jika terdapat jejak kelembapan atau tanda-tanda korosi pada permukaan knalpot, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran.
Kebocoran dapat menyebabkan cairan atau uap gas pembuangan keluar dari sela-sela yang rusak, meninggalkan jejak kelembapan atau meningkatkan risiko korosi pada knalpot.
3. Bau asap :
Jika knalpot bocor, gas pembuangan dapat keluar dari sela-sela yang rusak.
Hal ini bisa menghasilkan bau asap atau bau gas pembuangan yang kuat.
Bau tersebut mungkin tercium dari sekitar area knalpot atau bahkan saat kendaraan sedang berjalan.
Mengabaikan kebocoran pada knalpot motor dapat menyebabkan beberapa masalah.
Salah satunya, penurunan performa mesin, kebocoran pada knalpot dapat mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
Kekurangan tekanan balik yang disebabkan oleh kebocoran dapat mengurangi daya mesin dan responsivitas kendaraan.
Ini dapat mengurangi performa akselerasi dan kecepatan kendaraan.
Mengabaikan kebocoran pada knalpot motor dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera memperbaiki atau mengganti knalpot yang bocor dengan mengunjungi bengkel atau teknisi yang terpercaya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
