JAKARTA, iNewsCilegon.id - Brigadir Polisi Satu (Briptu) Renita Rismayanti dianugerahi United Nations Woman Police Officer of the Year Award atau Penghargaan Polisi Perempuan Terbaik Tahun 2023 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penghargaan ini diberikan kepada Briptu Renita, yang berperan sebagai Petugas Database Kejahatan dengan Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) atas kontribusinya dalam mengonsep dan mengembangkan database criminal internal security force serta UNPOL case management platform.
United Nations Woman Police Officer of the Year Award yang didapatkan oleh Briptu Renita ini sedikit banyaknya telah membangun citra positif Polri.
Dilansir iNews Cilegon.id dari berbagai sumber, Renita Rismayanti lahir pada 28 Oktober 1996. Dia mengawali kariernya di kepolisian sebagai petugas informasi publik pada 2014. Renita sendiri mampu berbahasa daerah dan asing.
Oleh karena bertugas di bidang informasi, dia juga ahli dalam teknologi dan data. Nah, di Indonesia, Renita tergabung ke dalam Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) yang diketuai oleh Irjen Pol Krishna Murti.
Selanjutnya, polwan kelahiran Magelang yang biasa dipanggil Nita itu juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.
Tak hanya itu, Briptu Renita juga ikut andil dalam pembuatan konsep dan pengembangan basis data (database) kriminal PBB. Database ini berfungsi untuk memetakan dan menganalisis titik rawan kejahatan di Afrika Tengah.
United Nations Woman Police Officer of the Year Award pertama kali dianugerahkan kepada polisi wanita pada Peacekeeping Mission Tahun 2011. Pada tahun ini, salah satu srikandi Indonesia dianugerahi penghargaan level internasional tersebut.
Diketahui, Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca yang bertugas di Bangui, Afrika Tengah, diberangkatkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 19 September 2023. Kontingen diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki dan 24 Polwan. Polri telah mengirimkan personel sebanyak 3184 Personel Polri ke MPP PBB.
Satgas FPU 5 MINUSCA sebelum diberangkatkan ke daerah misi wajib melewati tahapan latihan Pra Penugasan selama 7 Bulan di Pusat Misi Internasional Polri (Serpong) dan juga telah dibekali dengan kemampuan berstandar PBB seperti penanganan huru hara, penanganan Search& Rescue, investigasi, intelijen, negosiasi, kontra teroris, perlindungan VIP, penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik hingga medical combat. Kapolri berharap pelaksanaan misi dapat berjalan optimal serta berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
