Memasuki ronde ketiga, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat pada Tyson. Sebaliknya, Jake Paul semakin percaya diri. Pukulan Paul yang cepat dan akurat mulai mendarat lebih sering, membuat Tyson beberapa kali kehilangan keseimbangan.
Paruh kedua pertarungan menjadi dominasi penuh bagi Paul. Di ronde kelima, Paul mulai menyasar dagu Tyson dengan pukulan keras, meskipun beberapa di antaranya gagal mendarat sempurna.
Penonton yang berharap aksi spektakuler mulai terdengar kecewa, bahkan terdengar suara-suara ejekan saat laga memasuki ronde keenam, di mana Tyson terlihat sangat lambat dan nyaris tidak ada aksi yang menarik perhatian.
Ronde ketujuh menjadi ujian mental bagi Tyson. Paul terus menunjukkan kecepatan dan kelincahannya, sementara Tyson hanya sesekali melancarkan serangan tanpa hasil yang berarti.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait