Ke depan, kata dia, taman kuliner tersebut bisa ditiru oleh beberapa perumahan lainnya di Kota Serang. "Tentu sangat bisa, taman pandawa ini menjadi percontohan usaha bagi warga lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Pembina Taman Kuliner Pandawa Perumahan Persada Banten Agus Sutisna menjelaskan, tercetusnya taman kuliner tersebut merupakan inisiasi warga setempat. "Kami juga nanti akan follow up ke pemerintah terkait aplikasinya ke depan seperti apa," ujarnya.
Sementara ini, pihaknya akan memfokuskan pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Perumahan Persada Banten. Sebab, masih ada beberapa blok di perumahan tersebut yang fasos dan fasumnya belum dimanfaatkan dengan maksimal.
"Kami fokuskan di sini dulu. Makanya nanti akan kami komunikasikan dengan RT/RW setempat, untuk memanfaatkan fasos dan fasum pemerintah yang terkesan kumuh," tuturnya.
Untuk saat ini, terdapat 16 lapak pedagang di Taman Kuliner Pandawa. "Sementara pedagangnya ada 17, karena di bagian depan itu paginya digunakan untuk berjualan ayam potong," katanya.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait