Tumpahan 12 Ton HCl Bahan Kimia Berbahaya di Cilegon Dinetralisir Unit KBR Brimob Polda Banten

CILEGON, CilegoniNews.id - Sebanyak 12,34 ton bahan kimia berbahaya tumpah di Suralaya Kecamatan Pulo Merak akibat truk tanki terguling, Sabtu sore (25/6/2022). Unit Tim Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Satbrimob Polda Banten diterjunkan ke lokasi untuk menetralisir bahan kimia berbahaya merusak ekosistem lingkungan.
Seperti diberitakan sebelumnya truk tangki pengangkut 22 ton bahan kimia HCl bernopol B-9448-XJ yang dikendarai pria inisial KA (24) terguling. Truk mengantarkan HCl ke Tangerang. Truk akan diangkut ke PT Cakrawala Tangerang.
BACA JUGA:
Ngeri Betul! 12,34 Ton HCl Bahan Kimia Berbahaya Tumpah di Cilegon Akibat Truk Tanki Terguling
Unit KBR Satbrimob melakukan aksinya di TKP pada Minggu (26/06) sekitar pukul 00.15 Wib.
Tim KBR Satbrimob dipimpin langsung Kepala Unit (Kanit) 1 Subden 3 KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten Ipda Aris Widodo.
“Atas perintah Dansat Brimob, kami dari tim KBR Satbrimob Polda Banten melakukan penanganan pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia yang berada di Depan Ditpolairud Polda Banten Kota Cilegon," kata Aris.
Sejumlah perlengkapan dipergunakan Tim KBR Satbrimob untuk menetralisir bahan kimia berbahaya.
"Kami menggunakan alat proteksi, alat deteksi, dan 3 kendaraan khusus KBR,” ucap Aris.
“Dalam upaya penanganan yang dilakukan tim KBR Satbrimob Polda Banten pasca kecelakaan truk pengangkut bahan kimia adalah dengan cara menyiram cairan kimia dijalan dengan air guna membersihkan cairan kimia agar tidak tersebar dijalanan,” ujar Aris.
Untuk keperluan penanganan lebih lanjut seberapa dampak HCl bagi lingkungan, pengecekan lanjutan dilakukan pada pukul 01.00 Wib
Aris menyatakan dalam pengecekan dilakukan menggunakan alat pendeteksi Hazmat id.
"Hasilnya telah teridentifikasi bahan kimia Sodium Carbonate, Antacid, Tris (Hydroxymenthly) Phosphine Oxide, 2-Amino-5-Chlorothiazole Hydroch, Choromium Sulfate," kata Aris.
Editor : M Mahfud