Jalur Wisata Carita Macet Parah, Antrean Kendaraan Mengular hingga 7 Km

CARITA, iNewsCilegon.id - Jalur wisata Carita macet parah pada H+2 lebaran 2022. Antrean kendaraan mencapai 7 kilometer dari pertigaan Jalan Raya Carita dan Caringin. Petugas pun terus berupaya mengurai kemacetan.

Berdasarkan pantauan iNewsCilegon.id pukul 12.00 WIB, lalu lintas menuju Carita dari Labuan sudah dipadati wisatawan.

Baca Juga

Libur Lebaran, 1,2 Juta Orang Kunjungi Wisata Terbuka di Banten

Ribuan kendaraan pribadi, angkutan umum, dan roda dua mendominasi jenis kendaraan yang melintas. Selain berpelat Banten, beberapa kendaraan juga terlihat berasal dari Jakarta, Bogor dan Bandung.

Kawasan wisata Carita sendiri memiliki berbagai pilihan rekreasi untuk keluarga. Selain pantai, juga terdapat objek wisata Air terjun Curug Putri dan water boom. 

Salah satu pengendara asal Tangerang, Septian mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak dari Anyer.

Baca Juga

Angkot Terbakar Akibat Tabrakan dengan Avanza, Jalan Gunungkencana Macet Parah

"Saya dari Anyer jam 9 pagi, dan baru nyampe sini (Carita) jam 12 siang, rencana mau ke pantai, lumayan menguras tenaga juga, agak kurang nyaman dengan adanya kemacetan ini," ujarnya, Rabu (04/05/2022). 

Kanitur Jagwali (Penjagaan, Pengaturan dan Patroli Satlantas) Polres Pandeglang, Ipda Indra Permana mengatakan, masyarakat yang akan berwisata di Carita sudah meningkat sejak hari pertama Lebaran. Hal ini karena adanya peningkatan pengunjung ke lokasi wisata Carita.

Untuk mengurai kemacetan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan Simpang Tiga Caringin demi mengantisipasi kepadatan kendaraan serta kemacetan panjang.

Baca Juga

Temani Libur Lebaran, Kuntilanak 3 Tayang 30 April

"Ini akibat adanya peningkatan angka kunjungan ke lokasi wisata. Jadi, dari Carita dan Labuan, kendaraan kami arahkan ke Mandalawangi, ini untuk menghindari kemacetan semakin parah dan kendaraan menumpuk," tukasnya.

Indra juga menghimbau, kepada para wisatawan agar tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

"Tetap jaga tertib lalu lintas dan keselamatan bukan kecepatan," imbaunya.

Editor : Mahfud