get app
inews
Aa Read Next : 2 Polisi Yang Lenyapkan CCTV Kasus Ferdy Sambo, Resmi Dipecat Polri

Pengacara Brigadir J ungkap Banyak Kejanggalan: Kuku Dicabut, Sayatan hingga Bekas Jeratan

Jum'at, 22 Juli 2022 | 13:55 WIB
header img
Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamarudin beberkan sejumlah kejanggalan di tubuh Brigadir J, mulai dari luka jeratan, sayatan hingga kuku yang tercabut. Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNewsCilegon.id- Tim pengacara keluarga Brigadir J kembali membeberkan luka yang ada di tubuh Brigadir J usai insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022).

Terbaru, disebutkan ada luka yang diduga bekas penyiksaan salah satunya yakni kuku yang dicabut.

"Di leher ada jeratan semacam tali itu diduga dari belakang (dijerat). Kemudian ada sayatan di hidung, ada sayatan sampai dijahit, di bawah mata ada beberapa sayatan, kemudian di bahu ada pengerusakan hancur ini, kemudian di bawah perut, kemudian di jantung, kemudian di tangan ada semacam bolong," tutur pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin, Kamis (21/7/2022).

Kamaruddin kemudian mengungkap jika ada luka lain yang lebih parah. Kuku di tubuh Brigadir J disebutnya sudah dalam keadaan tercopot saat meninggal.

"Kukunya dicabut, nah kita perkirakan dia masih hidup waktu dicabut, jadi ada penyiksaan. Oleh karena itu ini ada di bagian kaki, ada luka sayatan," beber Kamaruddin.

Seperti diketahui, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Pihak keluarga mengklaim menemukan banyak luka-luka tidak wajar di tubuh Brigadir J.

Sedangkan Mabes Polri sendiri sudah mengabulkan permintaan otopsi ulang yang diajukan oleh keluarga Brigadir J. Otopsi ulang ini nantinya akan melibatkan tim forensik dari luar institusi Polri.

Dalam aksi penembakan antar Polisi ini terdapat 12 tembakan, anggota Brimob Polda Jambi Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat melepaskan sebanyak 7 kali tembakan dan Bharada E membalas dengan 5 kali tembakan.

Diawal, Pihak kepolisian mengatakan, bahwa senjata yang digunakan Bharada E adalah senjata jenis Glock 17 dengan magazine 17 butir peluru dan tersisa 12 peluru, sedangkan Brigadir J menggunakan senjata jenis HS 16 dan tersisa 9 peluru.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut