JAKARTA, iNewsCilegon.id - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan, bahwa rekonstruksi pembunuhan terhadap Brigadir J tidak akan bisa mengungkap motif yang sebenarnya, karena motif tersebut merupakan aib keluarga.
Deolipa menuturkan, bahwa bukan Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawathi. Dia mengklaim yang terjadi sebenarnya adalah perselingkuhan antara Putri dan ART keluarga Sambo, yakni Kuat Maruf.
"Enggak ada itu Yosua melecehkan Putri, yang ada justru Kuat Maruf dan Putri ketahuan Making Love (ML) oleh Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa, dalam tayangan di kutip iNewsCilegon.id dari tayangan TV One. Rabu (31/8/2022).
Setelah ketahuan, kata Deolipa, Kuat Maruf kemudian mengejar Brigadir J dan melapor ke Ferdy Sambo dengan memutarbalikkan fakta.
"Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Maruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua (Brigadir J) ini korban," kata Deolipa.
Ia menambahkan, bahwa Bharada E sempat mengutarakan kecurigaan mengenai hubungan spesial antara Kuat Maruf dan Putri. Tapi, perselingkuhan ini tidak diketahui oleh Ferdy Sambo.
"Eliezer kan ngomong, saya curiga bang, itu si Kuat Maruf sama Putri Candrawathi, si Yosua dikorbanin," kata Deolipa.
Pernyataan Deolipa pun menghebohkan jagat maya.
"Kalo bener kasian banget Yoshua dikorbanin. Padahal dia ga salah...si kuwat emang muka-muka penjahat sih ya," tulis warganet.
"Mungkin yang dibilang pak Mahfud sangat sensitif ini x ya," tulis komentar lainnya.
Editor : M Mahfud