get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pengunjung Pantai Anyer Ngaku Kena Prank Pedagang Otak-Otak

Geger! Tak Diberi Ambulans, Jenazah Terpaksa Ditandu Sejauh 13 Km

Minggu, 14 Agustus 2022 | 12:29 WIB
header img
Sejumlah warga Kalumpang tengah menandu warga yang meninggal (Foto: Layar Tangkap Video)

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Viral di media sosial sebuah unggahan yang memperlihatkan momen saat jenazah terpaksa harus ditandu dari Puskesmas Kalumpang menuju ke rumah duka di Desa Kandobulo, Kabupaten Mamuju, yang berjarak 13 kilometer.⁠

Diceritakan dalam unggahan di akun Facebook Fenny Tadius, jenazah yang merupakan orangtuanya itu harus ditandu lantaran tidak ada ambulans yang disediakan oleh pihak puskesmas untuk membawa jenazah. ⁠

"Kisah memilu kan kembali terjadi di jaman yg modern ini, tepat tgl 9 Agustus orang tua kami meninggal dunia di kecamatan Kalumpang krna di puskesmas tidak ada ambulans untuk jenazah maka jenazah orang tua kami harus ditandu dari kecamatan menuju ke kampung yg jarak nya sekitar 13 kilometer," katanya dalam unggahan, seperti dilihat iNewsCilegon.id, pada Jumat (12/8/2022).

Tak sampai di situ saja, rasa kekecewaan semakin bertambah saat ternyata sosok yang biasa membawa ambulance di puskesmas itu adalah keponakannya sendiri, namun juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk dirinya dan keluarga.⁠

"Adalah ponakan saya sendiri, yang mana selama ini yang mengantar orang sakit jika melakukan pengobatan lanjut atau rujukan ke kabupaten, tapi ketika orangtua atau neneknya sendiri, dia tidak bisa antar memakai ambulans tersebut. Untuk kasus ini ponakan saya hanya bawahan, dan apapun yang dia lakukan harus atas keputusan kepala Puskesmas tersebut,” katanya lagi.⁠

Tak beberapa lama usai unggahan itu diperbincangkan, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi ikut angkat suara. 

Sutinah menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi dan sangat menyesalkan puskesmas terkait yang tidak memiliki inisiatif untuk mengantarkan jenazah.⁠

Sutinah juga mengatakan, jika ambulans juga bisa digunakan untuk mengantarkan jenazah sepanjang tidak ada kejadian emergency di puskesmas terkait.⁠

"InsyaAllah kami Pemerintah Kabupaten Mamuju berusaha memberikan yang terbaik untuk semua masyarakat Mamuju dan InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan menyerahkan 10 ambulans di desa-desa dalam melayani masyarakat sesuai dengan janji kampanye kami dulu,” katanya.⁠

Unggahan video itupun tuai komentar beragam dari warganet.

"Emang kudu viral dulu ya baru ditanggepin," tulis @wahyufrds

"Kampanye nya udah dari dulu, mau gerak sekarang setelah viral," ungkap komentar lainnya @triana_rahmawati.

"Ganti aja Bupatinya, kebanyakan ngomong doang," tulis komentar lainnya @jonathan_pakpahan1.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut