get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngaku Dukun, Warga Cilegon Peras Janda Muda asal Lampung hingga Rp 81 Juta

Viral Pengunjung Pantai Anyer Ngaku Kena Prank Pedagang Otak-Otak

Jum'at, 17 Mei 2024 | 11:41 WIB
header img
Seorang pengunjung mengaku kena prank pedagang otak-otak di Pantai Anyer viral di media sosial (Foto: Layar Tangkap)

ANYER, iNews Cilegon.id - Baru-baru ini viral sebuah rekaman video yang beredar di media sosial Facebook yang menceritakan tentang seorang pengunjung tengah berlibur di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Pria yang merekam video yang tak diketahui identitasnya tersebut merasa di prank oleh pedagang otak-otak yang menawarkan dagangannya kepada dirinya.

"Ke Anyer, pemandangannya udah bagus, ada pedagang otak-otak yang nawarin Rp25 ribu dapat 10 biji," ujarnya dalam video. Yang dilihat cilegon.iNews.id. Jumat (17/5/2024).

Dala video, pria tersebut mengajak warganet untuk sama-sama melihat seperti apa isi dari otak-otak yang sudah dibelinya tersebut. Karena jika dilihat dari pembungkusnya cukup besar, namun alangkah terkejutnya pria itu ketika daun pembungkusnya dibuka.

"Coba kita lihat isinya, kayak permen sugus, kecil banget, ini jual otak-otak atau jual daun pisang yang dibakar," ujarnya.

Sontak unggahan itupun menuai beragam reaksi dari warganet.

"Saya juga pernah  di salah satu temoag ziarah di serang Banten aq di tawari penjual kurma 20 dapat 3 mika.. Eeh pas di buka.. Tengah nya kardus.. Dan kurmanya di belah jadi 2 gtu gak utuh... Lebih baik beli kiloan aja mahal sedikit  gak akan nyesel Karena gak di belah dua, bulet utuh," kata warganet.

"Pernah ngalamin begini di ayer banten,, buat pengalaman, aja,. Jdi klo berkunjung lagi, aQ bli yg lain,, ikan Asin sma petei, dn pisang tanduk,, mantap buat oleh2 apalagi petainy petai padi.. Mantap," ujar warganet.

"Gak smua pedagang sperti itu, tapi Kebanyakan pedagang di wisata memang seperti itu, mereka berfikir karena gak sering  ketemu atau aji mumpung tapi mungkin bagi kita wisatawan minimal bisa nandain biar gak beli lagi kalau ketempat yang sama, giliran sepi pengunjung ngeluh, padahal ulah sendiri bikin kapok pengunjung," timpal warganet lainnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut