Amankan Nyawamu saat Berenang di Pantai Anyer, Ini Tips dari Warga Lokal

ANYER, iNewsCilegon.id – Banyak sudah wisatawan tewas terseret arus ke laut akibat berenang di Pantai Anyer. Agar nyawamu selamat ikuti tips singkat dari warga lokal Anyer Banten.

Pantai Anyer dalam libur lebaran 2023 ini, dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah.

Baca Juga

Viral Pengunjung Pantai Anyer Ngaku Kena Prank Pedagang Otak-Otak

iNews Cilegon mencari tahu bagaimana warga lokal Anyer bisa selamat saat berenang di pantai. Ini karena mayoritas warga yang tewas berasal dari luar Anyer.

”Kebanyakan yang tewas itu warga luar Anyer,” kata Rikzi, seorang ibu rumah tangga warga lokal Anyer.

Rizki mengaku kerap berenang di pantai karena itu menjadi kebiasaannya sejak kecil.

Baca Juga

5 Destinasi Wisata Pantai di Cilegon, Wajib Kamu Kunjungi

Wanita umur 40 tahun itu kemudian membagikan tips agar selamat berenang di pantai dan tidak terbawa arus ke laut:

1.    Hindari pantai yang dominan pasir

Menurut Rizki, pantai di Anyer langsung terhubung dengan laut lepas. Kondisi itu membuat perubahan di pantai terjadi secara tiba-tiba.

Baca Juga

Pantai Anyer Sabtu dan Minggu Diprediksi Dibanjiri Wisatawan, Ini 6 Antisipasi Polres Cilegon

Orang yang berenang di pantai yang dominan pasir tak sadar jika ia pelan-pelan terbawa ke arus ke laut.

”Saya  yang hidupnya di sekitar pantai tak berenang di pantai yang hanya ada pasirnya saja,” aku wanita beranak 4 ini.

Rizki mengaku ia baru berani berenang di pantai berpasir yang arusnya selalu kecil. Namun di Anyer tak ada pantai seperti itu.

Baca Juga

Balita Tenggelam Diselamatkan Personel Ditpamobvit Polda Banten

2.    Pilih berenang di pantai yang banyak karang

Rizki menyarankan jika wisatawan hendak berenang di Anyer, pilihlah pantai yang banyak karangnya.

Jika sewaktu-waktu muncul arus besar, wisatawan bisa berpegangan pada karang. ”Karang itu tak bisa pindah, kalau pasir bisa terdorong arus,” katanya memberikan tips aman berenang di pantai Anyer.

Rizku mengakui berenang di pantai yang berkarang akan berisiko kulit terkena karang dan terluka.

”Yang memang begitu, daripada hilang nyawa,” jelasnya sambil tersenyum.

Editor : Mahfud