JAKARTA, iNewsCilegon.id - Sejarah terbentuknya Paskibraka di Indonesia dimulai dari tahun 1946. Berikut sejarah Paskibraka dan arti lambangnya lengkap.
Melansir laman resmi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Paskibraka bernama awal Pasukan Pengerek Bendera, yang kemudian mengalami perubahan nama menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Tugasnya adalah mengibarkan duplikat bendera Merah Putih di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Anggota Paskibraka merupakan pelajar SMA kelas 1 atau 2 yang berasal dari seluruh Indonesia.
Kapan Terbentuknya Paskibra di Indonesia?
Sejarah terbentuknya Paskibraka di Indonesia dimulai pada tahun 1946 saat Ibu Kota pindah ke Yogyakarta.
Kala itu, Presiden Soekarno ingin memperingati HUT proklamasi kemerdekaan Indonesia yang pertama dengan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Soekarno memerintahkan ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar untuk menyiapkannya. Ia pun menggagas agar yang melaksanakan itu adalah pemuda dari seluruh Tanah Air. Jadi di kota apakah cetusan awal Paskibraka? Jawabannya adalah Yogyakarta.
Namun, karena sulit terlaksana sejarah pembentukan Paskibraka di Indonesia dimulai dari lima orang yang terdiri dari 3 putra dan 2 putri.
Para pemuda-pemudi tersebut berasal dari berbagai daerah dan tengah berada di Yogyakarta.
Akhirnya sejak saat itu, materi Paskibra sampai tahun 1949 dilaksanakan dengan cara yang sama. Kemudian, pada tahun 1950 dan Ibu Kota pindah ke Jakarta, Paskibraka dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.
Pada tahun 1967, Paskibraka dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan jumlah anggotanya, yakni pasukan 17 (pengiring) pasukan 8 (pembawa bendera), dan pasukan 45 (pengawal).
Istilah Paskibraka juga baru digunakan pada 1973. Sebab, sebelumnya, pada 1967 sampai 1972 masih menggunakan bahasa Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.
Sementara itu, sejarah terbentuknya Paskibraka di Indonesia itu melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Editor : M Mahfud