Lebih lanjut, Helldy meminta kepada PLN untuk dapat mensosialisasikan kompor induksi ini sampai ke level Kelurahan.
"Kompor induksi ini salah satu solusi yang sangat luar biasa yang dikeluarkan PLN dan ini harus bisa kita sosialisasikan sampai ke tingkat kecamatan hingga kelurahan, agar masyarakat kita beralih menggunakan kompor induksi dalam masak sehari-hari," ucapnya.
Sementara itu, Manajer PT PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara Aep Saepudin menyampaikan bahwa kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kompor LPG.
"Memasak menggunakan kompor induksi akan jauh lebih efisien, karena panas yang dihantarkan lebih cepat dan merata selain itu kompor induksi ini juga memiliki timer yang dapat diatur serta akan jauh lebih sehat, hemat dan selamat," ungkapnya.
Aep juga menjelaskan penggunaan kompor induksi dapat mendukung energi yang berkelanjutan. "Sosialisasi ini sebagai salah satu langkah nyata, dimana PLN ingin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan kompor induksi sebagai solusi dalam mendukung energi yang berkelanjutan, dimana hal ini masuk kedalam pilar transformasi PLN yaitu Green." pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry, General Manager PT PLN UID Banten Reni Sartika Awaludin Hafid, Ketua DPD REI Banten Roni Adali dan unsur organisasi kewanitaan se-Kota Cilegon.
Editor : Mohamad Hidayat