get app
inews
Aa
Read Next : Lepas Sambut Dandim Cilegon, Helldy Harap Kerja Sama yang Baik Dilanjutkan

Dandim Cilegon Mengaku Darahnya Mendidih Mendengar Effendi Simbolon Sebut TNI Gerombolan

Selasa, 13 September 2022 | 21:14 WIB
header img
Dandim Cilegon Letkol Ari Widyo mengaku darahnya mendidih mendengar pernyataan Effendi Simbolon, anggota Komisi 1 DPR RI. Foto: Tangkapan Layar Video.

CILEGON, iNewsCilegon.id: Pernyataan Effendi Simbolon, angota Komisi I DPR RI yang menyebut TNI gerombolan memunculkan reaksi keras. Salah satunya dari Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Ari Widyo yang mengaku darahnya mendidih.

Pernyataan Letkol Ari Widyo disampaikan melalui video yang beredar di media sosial. Dalam video, tampak Ari Widyo duduk di depan meja dan di belakangnya sejumlah anggota Kodim Cilegon mulai dari unsur prajurit hingga sipil.

Dandim Cilegon menyampaikan kata-kata sambil menahan kemarahan. Di akhir video berdurasi 2 menit 15 detik, Letkol Ari Widyo menggebrak meja dan berdiri sambil menunjuk diikuti prajurit yang berada di belakangnya.

“Kau bilang TNI gerombolan seperti ormas. Kami tidak terima, darah kami mendidih,” kata Letkol Ari Widyo.

Effendi Simbolon sebelumnya menyatakan TNI seperti gerombolan saat rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5 September 2022.

Begini selengkapnya penyataan Letkol Ari Widyo:

Dari ujung barat Pulau Jawa, kami dengar omonganmu Effendi Simbolon. Kau bilang pimpinan kami, Panglima TNI-Kasad tidak harmonis. Kau bilang TNI gerombolan seperti ormas. Kami tidak terima, darah kami mendidih.

Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI. Kau adu domba pimpinan kami, kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit, Kodim 0623 Cilegon sakit hati.

Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI, bekerja 24 jam 7 hari untuk NKRI, kau bilang gerombolan. Sungguh menyakitkan Effendi Simbolon. Saya Dandim Cilegon bersama seluruh prajurit  dan PNS tidak terima ucapanmu.

Kami di sini dari unsur paling rendah sampai paling tinggi. Kami di sini kompak dan solid. Jangan kau ganggu kami dan rusak dengan omonganmu itu.”

Setelah itu Letkol Ari Widyo menggebrak meja dan berdiri lalu menunjuk ke depan diikuti prajurit yang berdiri dibelakangnya, diserti ucapan:

Kami tunggu permintaan maafmu secara terbuka”.

 

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut