Terancam Punah 3 Satwa Langka di Ujung Kulon Pandeglang, Ayo Selamatkan

BANTEN, iNewsCilegon.id - Perlindungan hewan umumnya mengacu pada pencegahan, pengurangan, atau penghapusan bahaya yang dilakukan manusia terhadap hewan.

Salah satu tempat untuk perlindungan satwa asli dari Indonesia yang terancam punah adalah Taman Nasional Ujung Kulon TNUK), yang berada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca Juga

Hendak Mencari Lobster Nelayan di Pandeglang Tewas di Terkam Buaya

TNUK memiliki luas sekitar 1.122.956 hektare. Terdapat 3 tipe ekosistem yaitu perairan laut, rawa dan daratan.

TNUK merupakan tempat pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi. Fungsi TNUK sangat penting untuk  penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budaya dan pariwisata. 

Taman Nasional Ujung Kulon memiliki 240 jenis burung, 59 jenis reptilian, 35 jenis mamalia dan masih banyak lagi jenis lainnya.

Baca Juga

Gawat! HMI Pandeglang Sebut 15 Badak di Ujung Kulon Dicuri, Benarkah?

Untuk bisa mengetahui lebih lanjut mengenai hewan apa saja yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Berikut ringkasannya dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber:

1. Badak Bercula Satu (Badak Jawa)

Badak bercula satu dikenal juga dengan nama badak jawa, merupakan hewan yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, hal tersebut di karena populasinya yang hampir punah dengan jumlahnya semakin sedikit. 

Baca Juga

Dinilai Kumuh, 8 Saung Peziarah Makam Sanghyang Sirah Dibongkar Kepala Balai TN Ujung Kulon

Hewan ini termasuk kategori mamalia dan memiliki nama Latin Rhinoceros Sondaicus ini dilindungi Taman Nasional Ujung Kulon hanya tersisa 60 hingga 70 ekor. 

2. Owa Jawa (Leaf Monkey)

Hewan yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon selanjutnya adalah Owa Jawa. Hewan ini adalah salah satu hewan endemik yang diperkirakan hanya berjumlah kurang dari 5000 ekor. 

Baca Juga

Ratusan Bedil Locok Berhasil Diamankan di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dari Pemburu Liar

Hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada habitat aslinya, sehingga menyebabkan populasi Owa Jawa terancam punah. Owa Jawa yang memiliki nama latin Hylobates Moloch ini merupakan hewan yang berasal dari famili Hylobatidae. Hewan ini juga dikenal dengan nama Java Leaf Monkey. 

3. Surili (Silvered Leaf Monkey)

Surili memiliki nama Latin Presbytis Aygula ini merupakan hewan yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Hewan ini sudah tercatat sebagai hewan tang dilindungi sejak tahun 1979.

Baca Juga

Bikin Bangga, Siswa SMAN 3 Pandeglang Sabet Juara Terbaik Green Ambasador dari Kemen LHK RI

Surili ini pernah menjadi salah satu Maskot Pekan Olahraga Nasional di tahun 2016. Hewan ini juga memiliki nama asing Silvered Leaf Monkey dan berasal dari famili Cercopithecidae.

Demikian 3 jenis satwa asli Taman Nasional Ujung Kulon yang terancam punah. Dengan semakin meningkatnya kesadaran pentingnya keberadaan satwa, diharapkan satwa di TNUK bisa lestari.

Editor : M Mahfud