Logo Network
Network

Wow! Hari Badak Sedunia 2022 Dikejutkan Kehadiran Merdekasari, Siapakah Dia?

Ila Nurlaila Sari
.
Minggu, 25 September 2022 | 13:24 WIB
Wow! Hari Badak Sedunia 2022 Dikejutkan Kehadiran Merdekasari, Siapakah Dia?
Kelahiran Merdekasari, anak badak cula satu meriahkan World Rhino Day 2022 (Foto: Layar Tangkap Video @btn_ujung_kulon).

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Momentum World Rhino Day 2022 yang jatuh pada Sabtu (24/9/2022), selain diperingati dengan mengadakan berbagai kegiatan seremoni, hari Badak sedunia kali ini juga disemarakan dengan hadirnya Merdekasari, anak Badak Cula Satu yang merupakan hewan endemik asli indonesia yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Diketahui, Merdekasari merupakan anak badak yang dilahirkan oleh indukan yang bernama Siti. Keberadaan Merdekasari memberi semangat baru ditengah langkanya populasi badak cula satu ini.

Kemunculan Merdekasari pertama kali diunggah dalam akun instagram milik kementrian kehutanan dan Lingkungan Hidup @kementerianlhk, pada Rabu (21/9/2022).

Dalam postingannya, kemen LHK mengungkap bahwa Merdekasari lahir pada Februari 2022, hal itu berdasarkan data rekaman camera trap yang dipasang disejumlah titik area Taman Nasional Ujung Kulon.

Dikutip iNewsCilegon.id dari akun @btn_ujung_kulon, pada Minggu (25/9/2022), Merdekasari terekam pertama kali pada tanggal 20 Februari 2022.

Sehingga berdasarkan perhitungan kumulatif dapat disimpulkan bahwa jumlah minimum sementara badak jawa sampai saat ini adalah 77 individu. Dengan jumlah komposisi jenis kelaminnya adalah 39 jantan dan 38 betina.

Kelahiran Medekasari pun disambut gembira sejumlah pelaku pemerhati hewan. Salah satunya Direktur Eksekutif Ocean Forest Animal (Ofora) Ofat Sofwatudin. 

Ia mengatakan, Badak jawa hanya tersisa hidup di provinsi Banten, memiliki nilai penting ekologis (bagian dari rantai kehidupan sebuah ekosistem), nilai ekonomis (wisata minat khusus), budaya (menginspirasi koreografi tarian) dan ilmu pengetahuan (tesis & penelitian). Maka menjadi wajarnya sebagai bagian dari bangsa ini dan bagian dari suatu ekosistem untuk mempertahankan keberlangsungan hidup badak cula satu, tidak cukup hanya dengan rasa bangga saja.

Follow Berita iNews Cilegon di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini