3. Struktur Organisasi
Meskipun sistem manajerial bisnis bukan hal krusial, sebaiknya tetaplah memasukkan susunan struktur organisasi ke dalam proposal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
4. Target Konsumen
Uraikan target konsumen, persaingan, strategi penetapan harga, dan perbedaan penjualan unik di bagian riset pasar.
Jelaskan bagaimana seorang pengusaha akan memasarkan usaha makanan.
Cantumkan jenis media yang akan digunakan, seperti media cetak, koran, radio, TV, situs web, surat langsung, atau situs media sosial.
Jelaskan mengapa memilih media Anda, siapa yang akan dijangkau dan berapa biaya tahunannya.
5. Proyeksi Usaha
Setiap usaha harus memiliki proyeksi jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi, jelaskanlah proyeksi usaha yang ingin dicapai, misalnya angka penjualan bulanan dan tahunan, bahkan keuntungan atau laba.
Berikan proyeksi untuk tiga tahun pertama, yang mungkin mencakup kerugian selama enam bulan pertama hingga satu tahun, periode BEP dan tanggal profitabilitas.
Berikut ini kerangka cara membuat proposal usaha yang sistematis :
1. Buat Pendahuluan
2. Cantumkan Profil Perusahaan
3. Buat Struktur Organisasi Perusahaan
4. Jelaskan Produk Anda
5. Tentukan Target Pasar
6. Susun Promosi dan Pemasaran
7. Susun Laporan Keuangan
8. Buat Penutup
9. Susun Lampiran
Demikian contoh proposal usaha makanan yang sistematis. Semoga bermanfaat bagi Anda yang mungkin tertarik menekuni usaha makanan.
Editor : Novita Sari