Logo Network
Network

Hancur Berkeping-keping! Adu Banteng Honda Beat dengan Bus Pariwisata di Pandeglang

Ila Nurlaila Sari
.
Selasa, 04 Oktober 2022 | 19:45 WIB
Hancur Berkeping-keping! Adu Banteng  Honda Beat dengan Bus Pariwisata di Pandeglang
Honda Beat hancur berkeping-keping setelah terlibat tabrakan adu banteng dengan bus pariwisata di Pandeglang. Foto: Istimewa.

PANIMBANG, iNewsCilegon.id - Apa jadinya jika sepeda motor Honda Beat tabrakan adu banteng dengan bus pariwisata. Sulit dibayangkan dan kenyatakaan Honda Beat hancur berkeping-keping. Adu banteng menimbulkan suara bagai bom karena begitu kerasnya benturan.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak mungkin peribahasa ini yang tepat disematkan kepada Amal Bahriana (51) warga Kampung Cibinglu RT/RW 01/01 Desa Ramaya, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan raya Tanjung Lesung-Panimbang atau tepatnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selasa (4/10/2022).

Peristiwa naas tersebut, dibenarkan oleh Kapolres Pandeglang AKBP Belni Warlansyah.

Ia menjelaskan, bahwa peristiwa kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 08.10 WIB. 

"Bus dengan Nopol A 7974 A yang dikemudikan oleh Trismanto (32) warga Link Pejaten, Kota Serang, Banten, dihantam oleh Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol A 5489 JY yang datang dari arah berlawanan, akibat kejadian tersebut pengendara motor atas nama Amal Bahriana meninggal dunia di lokasi," jelas Kapolres.

Salah satu pedagang yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Idah mengaku kaget ketika dirinya mendengar suara yang cukup keras.

"Dikira bom, karena suaranya cukup mengagetkan, gak lama orang-orang pada lari kedepan pom bensin, ternyata ada yang ketabrak, ihh ngeri banget kondisi badannya ringsek, motornya juga hancur hingga berkeping-keping," jelasnya.

Idah menambahkan, Bus yang terlibat kecelakaan membawa rombongan dari Cibingbin hendak berziarah ke Banten lama, sementara korban datang dari arah Labuan menuju selatan.

"Dari info yang saya dapat itu bus mau ziarah ke Banten Lama bawa anak-anak dan juga para orang tua warga Cibingbin Kecamatan Cibaliung, sementara korban katanya warga Menes dia datang dari arah Labuan menuju ke selatan, sekarang mayatnya udah dibawa pake ambulan ke Puskes Panimbang," ungkapnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.