SERANG, iNewsCilegon.id - Sebanyak 2.000 personel Polri, TNI dan elemen masyarakat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Polda Banten. Tema yang diangkat adalah meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW untuk mewujudkan personel Polri yang presisi.
Peringatan Maulid Nabi berlangsung Selasa (11/10/2022).
Hadir dalam dalam acara tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Tejo Harwanto, Kapolres jajaran, Bhayangkari Daerah Banten, tokoh agama Banten dan elemen masyarakat.
Ustadz kenamaan Das’ad Latif yang bertindak sebagai penceramah. Sedangkan doa dibacakan ulama besar Banten, KH Abuya Muhtadi.
Acara didahului pembacaan ayat suci Al Quran oleh Bripda Arifullah.
Ustadz Das’ad Latif menyatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad memiliki manfaat besar. Nabi adalah sosok yang memiliki akhlak yang sangat baik yang menjadi teladan umat manusia.
Ustadz Das’ad mencontohkan Nabi pernah diludahi berkali-kali oleh orang yang membencinya. Nabi tak pernah membalasnya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menjadi orang pertama yang mendatangi orang tersebut ketika sakit. Berkat ketinggian akhlak tersebut, orang yang diludahi akhirnya menjadi pengikut Nabi.
Ustaz Das’ad menyatakan personel polisi perlu meneladani akhlak Nabi Muhammad untuk menjadi polisi yang presisi guna melayani dan melindungi masyarakat.
Sementara itu Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana mengungkapkan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW memberi pesan tentang pentingnya meneladani Rasulullah dalam perilaku kehidupan dan dalam menjalankan tugas kepolisian,” kata Kombes Dwita Kumu.
Dwita Kumu juga mengungkapkan peringatan Maulid Nabi juga untuk mempererat hubungan antara ulama, TNI, Polri dalam rangka memajukan Banten dan mendukung program Kapolri.
"Polda Banten mendukung program Kapolri guyup TNI, Polri, ulama dan masyarakat," tegas Dwita.
Editor : M Mahfud