Sempat jadi Kontroversi, Abuya Muhtadi Tegaskan Hanya Dukung Capres-Cawapres Ini

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Usai video ajakan dukung Capres-Cawapres viral dijagat maya, Ulama Banten Kh. Ahmad Muhtadi Dimyati atau akrab disapa Abuya Muhtadi menepis video yang menarasikan dirinya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan Abuya menegaskan, bahwa video itu hanya permainan anak-anak. Hal itu terungkap dalam konferesni pers usai mengadakan pertemuan tertutup dengan  Dewan Penasihat tim pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Yenni Wahid di Gedung High End, Jakarta Pusat. Minggu (3/12/2023).

Baca Juga

Gelar Coklit, KPU Pandeglang Bersama KPU RI Kunjungi Kediaman Tokoh Masyarakat Abuya Muhtadi

Pada kesempatan itu, Abuya Muhtadi juga mantap menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Oh enggak, tidak ada. Itu mah cuma main-mainan anak-anak saja. Enggak (dukung)," kata Abuya Muhtadi.

Diketahui, Capres Prabowo Subianto sempat menemui Abuya Muhtadi di kediamannya, pada Minggu (3/11/2023) siang. Namun, Abuya Muhtadi memastikan saat pertemuan itu tidak ada pernyataan dukung-mendukung. 

Baca Juga

Maulid Nabi di Polda Banten: Teladani Akhlak Nabi, Wujudkan Personel Polri Presisi

"Tadi Pak Prabowo memang ada ke rumah minta doanya, bukan minta dukungan," tegas Abuya.

Abuya juga menyampaikan, bahwa keputusannya mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD dikarenakan karena adanya kedekatan antara dirinya dengan Mahfud MD.

"Saya dukung Ganjar-Mahfud karena Pak Mahfud kawan saya dari dulu (dari jaman PKB nya Gusdur), dan ditahun ini beliau tampil beliau minta dewan penasihatnya saya," ucapnya.

Baca Juga

Menakjubkan! 3 Ulama ini Disebut-Sebut Penangkal Bencana di Tanah Jawara, Siapa Sajakah?

Sementara itu, Yenni Wahid juga membenarkan pernyataan Abuya Muhtadi terkait dewan penasihat TPN untuk Ganjar - Mahfud. 

"Abuya Muhtadi sudah menyatakan bersedia untuk duduk menjadi salah satu dewan penasihat. Jadi beliau berkenan untuk menemani kami-kami semua yang sedang berjuang," kata Yenni.

Editor : Mahfud