LABUAN, iNewsCilegon.id - Muspika Kecamatan Labuan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten beserta Pemerintahan Desa Teluk keruk tumpukan sampah menggunung disepanjang pantai Teluk, pada Senin (17/10/2022).
"Ini inisiatif pemkab, kegiatan ini dimulai pada kemari (Senin, 17 Oktober 2022), pelaksanaan kegiatan Lintor (Lintas Sektoral) ini guna membersihkan sampah di sepanjang Pantai Desa Teluk Kecamatan Labuan, pengerukan sampah ini akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 27 Oktober 2022 atau 10 hari kedepan," demikian dikatakan Camat Labuan Ace Jarnuzi. Selasa (18/10/2022).
Ace Jarnuzi menuturkan, giat ini melibatkan Forkopincam Kecamatan Labuan, Kormin Dindikpora Kecamatan Labuan, Kepala Puskesmas Kecamatan Labuan, Dishub Laut, DKP Propinsi, unsur Pemerintahan Desa Teluk serta Perwakilan Pegawai lainnya di Kecamatan Labuan.
"Hampir Muspika Labuan turun ya, dari DLH provinsi juga mereka hadir," kata Ace.
Selain itu, kata Ace, DLH Propinsi dan DLH Kabupaten Pandeglang telah mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam kegiatan ini.
"Alat berat/Eskavator dari kebersamaan dengan pihak PLTU 2 Labuan, Dum Truk sebanyak 8 unit pengadaan dari DLH Kabupaten Pandeglang, Kantong kantong plastik untuk wadah pengangkutan sampah, Sapu lidi untuk membersihkan sampah-sampah yang ringan," ucap Ace.
Ace menambahkan, karena pada hari pertama yakni Senin (17/10/2022) dimulai pada siang hari sehingga sampah yang terangkut kurang begitu maksimal.
"Namun dihari kedua ini kami usahakan maksimal, untuk 1 unit dum truk mampu mengangkut 4 kali dalam sehari dikali 8 truk jadi sehari itu bisa terangkut hingga 40 kali," jelasnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan motivasi dan contoh yang harus diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Labuan umumnya, masyarakat Desa Teluk dan sekitarnya pada khususnya.
"Mari awali dari diri kita masing-masing agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah ke sungai, tidak membuang sampah ke jembatan ataupun selokan. Buanglah sampah pada tempatnya, minimal biasakan diri untuk membakar sampah bekas keluarga kita sendiri, atau berikan kepada Kelompok Jasa Pemungut sampah.
Dengan demikian harapan kita semua bahwa kita tidak akan menemui musibah yang disebabkan oleh sampah," pungkasnya.
Editor : M Mahfud