LABUAN PANDEGLANG, iNewscilegon.id - Harga Beras di Kabupaten Pandeglang, Banten, terus mengalami lonjakan. Bahkan, harga beras premium saat ini tembus harga Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per liter. Akibat kenaikan itu, sejumlah pedagang mengeluh.
Salah satu penjual beras di Pasar Labuan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Asan (56) mengatakan, kenaikan harga beras saat ini menjadi yang termahal sepanjang dirinya berjualan beras sejak 20 tahun yang lalu.
"20 tahun saya berjualan beras, ini yang termahal. Saya jualan sejak tahun 2009," kata Asan kepada tim cilegon.inews.id. Jumat (23/2/2024).
Asan menuturkan, harga beras yang mahal saat ini melampaui harga saat krisis tahun 1998 lalu. Bahkan, saat krisis pun harga beras tak sampai semahal ini.
"Dulu itu setelah krisis harga beras ada kenaikan, tapi tidak setinggi ini karena saat itu banyak diadakan pasar murah guna menstabilkan harga, tapi sekarang sepertinya belum ada tindakan apapun dari pemerintah," kata Asan
Kenaikan harga beras juga dikeluhkan oleh sejumlah pedagang, salah satunya Rudi, penjual bubur ayam di Labuan.
Dirinya mengaku cukup kewalahan dengan terus naiknya harga beras saat ini. Namun, meski demikian dirinya tetap berjualan.
"Beuh, kewalahan sama harga beras sekarang yang bagus aja Rp15 rebu per liter, daging ayam Rp37 ribu per kilo, tapi ya mau gimana lagi," kata Rudi.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dirinya terpaksa menaikan harga jual dan mengurangi porsi bubur.
"Naik Rp1.000, mau gimana lagi kalau gak ngimbangin nanti yang ada qt gak bisa jualan lagi, semoga harga beras segera stabil lah," ujarnya.
Editor : M Mahfud