get app
inews
Aa Read Next : Harga Beras Tembus Rp15 Ribu per Liter Sejumlah Pedagang di Pandeglang Mengeluh

Mantul, Kabupaten Pandeglang Kini Tak Lagi Jadi Daerah Tertinggal

Minggu, 19 November 2023 | 11:15 WIB
header img
Bupati Pandeglang Irna Narulita terima penghargaan dari Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - 10 tahun dibawah kepemimpinan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, Kabupaten Pandeglang akhirnya tanggalkan status daerah tertinggal menjadi daerah berkembang. Hal itu terungkap dalam Peringatan Hari Percepatan Pembangunan Daerah Tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Lebak. Jum'at malam (17/11/2023).

Tak hanya itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita juga meraih penghargaan Lencana Bakti Pembangunan Daerah dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.

Penghargaan Lencana Bakti Pembangunan Daerah ini diberikan atas komitmen dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mendorong percepatan pembangunan desa yang ada di daerahnya.

Irna mengatakan, penghargaan ini akan mendorong pemerintah daerah se Banten khususnya Kabupaten Pandeglang untuk membangun dan mengembangkan desanya.

"Terimakasih atas penghargaan Bapak Menteri PDTT kami akan terus berjuang untuk kemajuan," tandasnya.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar, kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita.

“Penghargaan Lencana Bakti Pembangunan Daerah merupakan bentuk apresiasi kepada para Bupati yang telah mencapai status Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, dan Desa Tertinggal yang terentaskan,” demikian dikatakan Menteri Abdul Halim Iskandar.

Gus Menteri mengungkapkan, bahwa penghargaan ini diserahkan sebagai apresiasi atas kerja keras dan komitmen dari daerah, dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga seluruh desa yang ada di Provinsi Banten, mencapai status berkembang, maju dan mandiri.

“Kami berharap, dengan adanya penghargaan ini, kiranya dapat menjadi semangat bagi pemerintah daerah untuk terus berinovasi, merancang program pembangunan dalam membangun desa yang mandiri dan berkembang,” tuturnya.

Gus Menteri, juga menghimbau harus bangga menjadi warga banten, sebab kata Gus Menteri sejak usia Sekolah Dasar (SD) dirinya sudah mengenal nama Banten.

"Saya lahir di Jawa Timur, usia saya sekarang 60 tahun lebih, sejak SD sudah kenal dengan namanya banten, ini menunjukan banten ini sudah hebat dari dulu," tandasnya.

"Saya minta seluruh warga banten ayo kita dukung para bupati kita dan gubernur kita untuk satu tugas yaitu memerangi kemiskinan dan kebodohan," sambungnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut