PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Kabupaten Pandeglang berada di paling ujung wilayah Provinsi Banten memiliki luas mencapai 2.746,89 kilometer persegi. Selain berjuluk Kota Badak, Pandeglang juga menjadikan patung badak sebagai ikon kabupaten. Setiap tahunnya, Kabupaten berjuluk kota sejuta santri seribu ulama ini diketahui berdiri pada 1 April 1874, dan setiap tahun selalu digelar momentum perayaan ditanggal dan bulan yang sama hingga kini. Tapi tahukah kamu, ternyata Kabupaten Pandeglang secara resmi bukan berdiri pada tahun 1874 lho!
Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, Pemerintahan di Pandeglang sudah ada sejak tahun 1828. Saat itu, berdasarkan Staatsblad Belanda, Pandeglang merupakan bagian dari Kabupaten Serang.
Dalam aturan tersebut, Kabupaten Serang memiliki 11 kawedanan, salah satunya Kawedanan Pandeglang.
Kawedanan Pandeglang ini terdiri dari dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Cadasari. Kemudian bentuk pemerintahan ini diubah melalui Staatsblad Nomor 73 Tahun 1874.
Dalam aturan baru ini, Pandeglang resmi berstatus kabupaten.
Aturan yang berlaku pada tanggal 1 April 1874 itu menyebutkan bahwa Pandeglang memiliki 9 distrik atau kawedanan.
Sembilan kawedanan itu adalah:
- Kawedanan Pandeglang
- Kawedanan Baros
- Kawedanan Ciomas
- Kawedanan Kolelet
- Kawedanan Cimanuk
- Kawedanan Caringin
- Kawedanan Panimbang
- Kawedanan Menes
- Kawedanan Cibaliung
Meski sudah berstatus kabupaten, namun Pandeglang saat itu masih menjadi bagian dari Karesidenan Banten
Baru pada tahun 1925, wilayah Pandeglang resmi menjadi kabupaten yang berdiri sendiri terpisah dari Karesidenan Banten.
Mengingat 1 April 1874 merupakan tanggal dimulainya Kabupaten Pandeglang, maka hari tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Pandeglang.
Editor : M Mahfud