Logo Network
Network

Kolaborasi Bangkitkan Wisata Tondok Bakaru, Diyakini Sandiaga Buka Peluang Usaha Berkelanjutan

Tim iNews
.
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 17:13 WIB
Kolaborasi Bangkitkan Wisata Tondok Bakaru, Diyakini Sandiaga Buka Peluang Usaha Berkelanjutan
Wisata Tanaman Anggrek merupakan ikon yang melekat di Desa Wisata Tondok Bakaru, Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Ist

MAMASA, iNewsCilegon.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kali ini berkesempatan mengunjungi Desa Tondok Bakaru di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Desa tersebut masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Menteri Sandiaga yang akrab disapa Mas Menteri dan rombongan tiba di titik drop off dan disambut dengan prosesi pengalungan Sambu Bembe (sarung tenun Mamasa, Red). Kemudian, seremonial Singgi (sambutan berbahasa Mamasa, Red) oleh To ma' singgi' atau tetua adat Mamasa. Kopi Mamasa menjadi suguhan pembuka sebagai bagian dari tradisi penyambutan. Kemudian, Mas Menteri mendengarkan presentasi yang dipaparkan oleh kepala desa dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). 

Dalam sambutannya, Mas Menteri menjelaskan tujuan desa wisata adalah untuk mempromosikan desa, baik ke wisatawan nasional maupun internasional. ”Karena itu, kita membawa tim kreatif yang tidak hanya skala nasional tapi Asia,” imbuh Mas Menteri. 

Majunya Desa Wisata Tondok Bakaru diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, khususnya pertanian Anggrek yang menjadi daya tarik. Mas Menteri juga memastikan, akan menampilkan produk ekonomi kreatif Tondok Bakaru di Asean Tourism Forum yang akan digelar di Yogyakarta. 

”Tondok Bakaru memiliki potensi wisata luar biasa. Kemudian pertanian untuk kopi dan holtikultura. Namun, perkembangannya sangat lambat karena keterbatasan anggaran dan SDM,” kata Bupati Mamasa Ramlan Badawi. 

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X Arwan M. Aras S berharap, kedatangan Mas Menteri mampu membangkitkan pariwisata di Sulbar, khususnya di Mamasa. Dia juga mengimbau, agar masyarakat sekitar, Pemda dan Pemprov berkolaborasi. ”Harus berkolaborasi, karena tidak bisa jalan sendiri-sendiri," jelasnya.

Mas Menteri dan rombongan kemudian berjalan kaki menuju pusat suvenir. Selama perjalanan, Mas Menteri melihat tarian Bulu Londong dan persembahan musik bambu. Kunjungan dilanjutkan berjalan kaki meninjau galeri souvenir dan membeli produk-produk UMKM dari Desa Tondok Bakaru. 

Follow Berita iNews Cilegon di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.