get app
inews
Aa Read Next : Mudik Gratis Pemkot Cilegon Siap Angkut 2.160 Pemudik

Tim Golok Polda Banten Akhiri Kunjungan ke Belanda, Langkah Menuju Pengakuan Unesco

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:38 WIB
header img
Tim Golok Polda Banten menyerahkan golok titipan Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto kepada Dubes RI untuk Belanda, Mayerfas di Den Haag. Foto: doc Humas Polda Banten.

DEN HAAG, iNewsCilegon.id – Tim Polda Banten terus melakukan upaya agar Unesco mengakui Golok Banten sebagai warisan dunia. Jejaring dunia pun dibangun antara lain dengan mendatangi Belanda.

Pemilihan Belanda untuk dikunjungi bukan tanpa sebab. Ini karena Belanda memiliki Federasi Pencak Silat yang aktif. Dalam pertunjukkan pencak silat di Belanda, Golok Banten sering dimainkan.

Hal tersebut diungkap Mayerfas, Dubes Indonesia untuk Belanda saat menerima kunjungan Tim Golok Polda Banten. Kunjungan berlangsung Selasa (20/12) pukul 16.45 WS di Kedubes RI di Den Haag.

Dubes RI untuk Belanda didampingi Koordinator Fungsi (Korfung) Politik Febrizki Bagja Mukti.

Tim Golok Polda Banten yang berkunjung antara lain Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga dan Dirtahti Polda Banten AKBP Dr Agus Rasyid.

Dubes menjelaskan bahwa golok cukup dikenal di Belanda. Ini karena Federasi Pencak Silat Belanda sering mengadakan pertunjukkan pencak silat.

”Kedubes sering hadir, beberapa event menggunakan alat termasuk golok,” kata Mayerfas seperti dalam rilis yang dikirim Humas Polda Banten

Mayerfas sendiri mengaku mengetahui Golok Banten dari pertunjukkan silat tersebut. Ia juga memperdalam pemahamannya tentang Golong Banten dari referensi yang ia baca di internet.

Titipan Golok Banten dari Kapolda Banten

Dalam diskusi yang berlangsung selama 1 jam tersebut Dirtahti Polda Banten AKBP Dr Agus Rasyid menyerahkan sebilah golok Banten dan buku tentang Golok Banten. Golok dan buku tersebut merupakan titipan Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto kepada Dubes Mayerfas.

“Menyampaikan pesan Kapolda Banten, berkenan Yang Mulia dapat menerima titipan pusaka Golok Banten untuk menjadi tambahan benda seni di KBRI Den Haag,” kata Agus.

“Histori lengkap tentang Golok Banten telah dirangkum dengan cermat oleh Kapolda Banten bersama tim di dalam buku ini, bisa jadi referensi untuk bahan sosialisasi kepada masyarakat di Belanda,” tambah Agus.

Mayerfas menyatakan dengan senang hati akan ikut mensosialisasikan Golok Banten sehingga makin dikenal masyarakat dunia.

Dubes RI untuk Belanda tersebut kemudian menyarankan pada Polda Banten untuk menggelar diskusi virtual dengan perwakilan Dubes di berbagai negara.

”Narasumber dari Polda Banten untuk sharing informasi penting tentang Golok Banten, sehingga lebih banyak yang paham tentang Golong Banten, sosialisasi akan semakin meluas,” saran Mayerfas.

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga menyatakan Polda Banten dan Mabes Polri akan menindaklanjuti saran Dubes Indonesia untuk Belanda tersebut.

Polda Banten membangun komunikasi ke Mabes Polri dan Kemenlu melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter).

Sebelumnya Tim Golok Polda Banten berkunjung ke beberapa museum, perguruan pencak silat dan ke kediaman tokoh pelestari pencak silat yang ada di Belanda.

“Rangkuman kegiatan yang menjadi misi tim akan dibuat secara komprehensif sebagai support total niat Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto mendaftarkan Golok Banten sebagai warisan budaya dunia di Unesco,” tutup Shinto.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut