CILEGON, iNewsCilegon.id - Salah satu hantu paling populer di Indonesia yang menjadi misteri adalah kuntilanak. Kuntilanak biasanya digambarkan sebagai sosok perempuan berbaju putih, berambut panjang, dan sering tertawa nyaring menyeramkan.
Sosok ini kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan tentang asal-usulnya. Hingga akhirnya, Timo Duile, seorang antropolog asal Jerman sukses mengungkap misteri ini.
Perlu diketahui, kuntilanak tak hanya populer di Indonesia, tapi juga cukup terkenal di Malaysia, Singapura, bahkan Brunei Darussalam, dengan penyebutan berbeda, yakni Pontianak.
Di negara tersebut, kuntilanak atau pontianak digambarkan sebagai mayat hidup yang mengancam manusia, karena tidak dapat menemukan kedamaian usai meninggal.
Jadi, asal usulnya di wilayah tersebut banyak pohon yang menjulang tinggi yang ditempati roh-roh. Ada yang jahat, baik, atau netral. Karenanya roh bisa hidup berdampingan dan saling berkomunikasi dengan manusia.
Penamaan pontianak di Malaysia sebagai kata ganti kuntilanak tidak terlepas dari kaitannya dengan asal-usul Kota Pontianak.
Kata Pontianak sendiri berasal dari bahasa Melayu 'Ponti' yang berarti pohon tinggi. Asal kata ini berkaitan erat dengan kondisi alam di Delta Sungai Kapuas dan Landak yang jadi cikal-bakal Kota Pontianak.
Kemudian, pandangan ini berubah ketika seorang bangsawan Arab Syarif Abdurrahim pada tahun 1771, menggusur pepohonan itu dan menjadikannya sebagai permukiman yang jadi cikal bakal Kota Pontianak.
Menurut Timo, sejak penggusuran itu dilaksanakan terjadilah perubahan sebutan terhadap roh tersebut menjadi pontianak atau kuntilanak yang merujuk pada penunggu pepohonan tinggi.
Ini juga yang membuat manusia modern mengidentikkan pohon besar, seperti beringin, sebagai tempat tinggal makhluk astral.
Lalu mengapa roh tersebut jadi berubah menjadi seram dan identik dengan wanita? Ada yang tahu?
Editor : M Mahfud