Tak ada Pemberitahuan, Warga Banyu Biru Labuan Pertanyakan Pencairan Bansos Lansia

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Warga Desa Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglanh, Banten, mengeluhkan bantuan sosial (Bansos) yang tidak cair. Terlebih tidak adanya pemberitahuan dari pihak terkait mengenai hal tersebut.

Salah satu warga Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Dani Hamdani mengeluhkan, tidak adanya surat pemberitahuan dari pihak terkait mengenai pencairan dana bantuan yang seharusnya diterima oleh orang tuanya. 

Baca Juga

Berkat PKH, Bupati Pandeglang Sebut Angka Kemiskinan Turun Hingga 9,3 Persen

"Bapak saya mendapat program bansos ini sejak 2021, baru kali ini ngalamin seperti ini, saya bingung harus mencari informasinya ke siapa. Padahal ketika saya cek nama bapak saya ada terdaftar, tapi kok gak ada pemberitahuan," ujar Dani Hamdani. Kamis (6/4/2023).

Bahkan ketika ia bertanya ke pihak desa setempat, dari desa tidak bisa memberikan jawaban yang pasti mengenai hal tersebut.

“Saya sudah bertanya ke orang desa, mereka menyarankan agar saya ke kecamatan, dari pihak kecamatan melalui Kasie Kesos saya disuruh nunggu untuk pencairan berikutnya, kan itumah beda lagi, yang saya pertanyakan yang pencairan dihari senin kemarin bukan yang akan datang,” tutur Dani.

Baca Juga

Langkah Mudah Cara Daftar Jadi Penerima Manfaat Bansos 

Lanjut Dani, pendamping PKH Desa Banyu Biru beberapa kali dihubungi tidak memberikan penjelasan apapun.

Dani menambahkan, banyak warga yang mengalami hal serupa tapi tak ada yang berani bicara. 

"Kondisi ini sebetulnya banyak yang ngalami, pokoknya sejak pendampingnya diganti jadi kacau, jumlah penerima juga terus menyusut," pungkasnya.

Baca Juga

Asyik! Bansos Tahap 3 Bakal Cair di Bulan Juli 2023, Cek Nama Yuk!

Menyikapi aduan ini, Kepala Dinas sosial (Kadinsos) Pandeglang, Nuriah menjelaskan, bahwa data yang terdapat dalam link aplikasi kemensos tidak sama dengan data yang dibayar.

"Pusat yang punya anggaran," jelasnya singkat.

Nuriah juga menyarankan, agar warga mengkonfirmasi terkait hal itu dengan Kordinator Kecamatan (Korcam) PKH yang berada di Kecamatan Labuan.

Baca Juga

Mulai Berlaku Tahun Depan, PNS Tak Boleh Gunakan Gas Melon

"Coba konfirm ke Korcamnya yang ada disana (Labuan) karena dia yang saya tugaskan di Labuan," ucap Nuriah.

Sementara itu, Kordinator PKH Kecamatan Labuan Iman beberapa kali dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan belum juga memberikan penjelasan apapun.

Editor : Mahfud