PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Menghabiskan libur lebaran di pantai bersama keluarga menjadi agenda favorit sebagian warga. Namun, apa jadinya ketika lokasi wisata pantai yang dikunjungi diluar ekpektasi.
Seperti yang dialami oleh salah satu pengunjung asal Jakarta, Oyok Zaenudin, yang mengaku kecewa ketika dirinya melihat tempat wisata yang ditujunya tampak kumuh dan kotor. Hal itu ia ungkapkan di grup media sosial, pada Senin (24/4/2023).
"Sengaja pagi-pagi ke Caringin menghindari macet, baru beli karcis masuk Rp25 ribu tiba-tiba ada mobil rombongan yang ngasih tau pantainya kotor, tadinya sih mau balik lagi nyari pantai laon tapi sayang udah beli tiket, ya udahlah masuk aja sekalian pengen ngebuktiin aja," kata Oyok.
Oyok mengatakan, ternyata benar apa yang disampaikan pengunjung lain ketika dirinya masih berada di luar lokasi.
"Luar biasa! Sampahnya dimana-mana bahkan hampir menutup akses jalan menuju pantai, gak kebayang yang udah pada mandi disitu pasti gatel-gatel, belum lagi ancaman ikan sumbilang yang biasanya doyan banget sama tempat yang banyak sampahnya," ujarnya.
Oyok meminta kepada pihak pengelola agar segera membersihkan tumpukan sampah yang menutup akses jalan menuju pantai agar tidak mengganggu pengunjung yang ingin berenang.
"Dimohonlah kepada pengelola, bersihkan sampah yang menutup jalan menuju pantai, kasian mereka yang dari jauh sengaja datang kesini pengen berenang," kata Oyok.
Menyikapi keluhan pengunjung, pengelola Pantai Gorengan Caringin, Asra Wijaya yang juga Ketua Balawista Pandeglang angkat bicara.
Asra membenarkan bahwa saat ini Pantai Gorengan Caringin dipenuhi sampah hingga menutup akses jalan menuju pantai. Hal itu, kata Asra, sudah terjadi sejak awal ramadhan.
"Betul, dan itu sudah terjadi sejak awal puasa, kami sudah beruapaya membersihkan namun karena pantai ini merupakan pintu keluar muara yang aliran sungainya dari gunung, akhirnya sampah terus ada dan mengotori Pantai gorengan ini," jelasnya.
Lanjut Asra, hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pembersihan lokasi pantai agar para pengunjung nyaman.
"Kami akan terus lakukan pembersihan sampah yang bermuara dipantai ini dengan bertahap demi kenyamanan pengunjung, karena Alhamdulillah jumlah kunjungan dilibur lebaran ini lumayan tinggi dari 50% jadi 80%," ungkapnya.
Editor : M Mahfud